Jokowi Apresiasi Kerja Cepat Tim Pencari Korban Lion Air

Jumat, 02 November 2018 – 22:31 WIB
Presiden Joko Widodo kembali mendatangi posko terpadu evakuasi Lion Air JT-610 yang berada di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (2/11). Foto: Biro Pers

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali mendatangi posko terpadu evakuasi Lion Air JT-610 yang berada di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (2/11).

Begitu sampai di lokasi, dia langsung mengadakan rapat koordinasi di sebuah tenda yang berada di posko terpadu.

BACA JUGA: Puslabfor Teliti Kemungkinan JT610 Celaka Akibat Peledak

Hadir ketika itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, dan sejumlah unsur terkait lainnya.

Presiden mendengarkan langsung paparan mengenai perkembangan dari proses pencarian badan pesawat dan para korban Lion Air JT-610 hingga hari kelima pencarian. Baik soal area, metode, hingga peralatan yang digunakan.

BACA JUGA: Kru Lion Air Kirim Foto Anunya dan Video Begituan ke Wanita

Usai rapat tersebut, Jokowi -sapaan presiden, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi bagi 859 orang di tim gabungan yang bekerja keras melakukan pencarian korban, termasuk satu kotak hitam yang telah ditemukan.

Secara khusus, Presiden ketujuh RI mengapresiasi para penemu kotak hitam, yakni Sertu Marinir Hendra Saputra, Kopda Marinir Noor Ali, dan satu lainnya dari BPPT. "Atas kecepatan penemuan black box kemarin, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih," kata Presiden.

BACA JUGA: Tak Kuat Melihat Sepatu Anak di Antara Temuan Lion Air JT610

Jokowi mengatakan bahwa dalam proses pencarian tersebut, tim gabungan terus bekerja keras dengan dibantu peralatan modern yang mampu mendeteksi benda-benda di dasar laut.

Dia berharap agar proses pencarian ini dapat segera menemukan hasil yang diinginkan. "Saya hanya titip agar menggunakan seluruh kemampuan dan teknologi yang ada dan bekerja cepat untuk mencari yang belum diketemukan," sebutnya.

Selain itu, presiden meminta KNKT untuk segera mendalami penyebab dari kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan JT-610 tersebut sehingga pemerintah dapat segera memutuskan langkah-langkah yang harus diambil.

"Yang jelas menurut saya keselamatan penumpang harus diprioritaskan dan kita harap tidak ada lagi kecelakaan semacam ini di masa yang akan datang," tandasnya.

Mengutip siaran pers Humas BNPP, hingga Jumat ini, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 67 kantong jenazah. Khusus hari ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi 2 kantong jenazah yang langsung dibawa ke area posko terpadu. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Lion Air JT 610 Dapat Kenaikan Pangkat


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler