jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang mencapai angka 7,38 persen pada triwulan pertama 2017.
Menurut data yang diterimanya, peningkatan sektor pertanian sebesar 3,24 persen berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulbar.
BACA JUGA: Luar Biasa, Investasi di Manado Meningkat 389 Persen
"Saya kira tumbuh sangat tinggi melebihi angka pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Jokowi, Rabu (2/8).
Namun, Sulbar sebagai salah satu provinsi termuda masih memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonominya lebih tinggi lagi.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Dua Kunci untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
"Sulawesi Barat memiliki potensi ekonomi yang besar baik sektor pertanian, perikanan, kehutanan, dan pertambangan," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Karena itu, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan potensi ekonomi lainnya yang besar tersebut guna menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Sulbar.
BACA JUGA: Menurut Anak Buah SBY, Ekonomi Morat-marit gak Mungkin Pindah Ibu Kota
Salah satunya untuk menekan angka kemiskinan yang masih berada pada posisi 11,19 persen.
"Momentum kenaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama ini harus dipertahankan sehingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja, mengurangi ketimpangan, serta menekan angka kemiskinan di Sulawesi Barat," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyaluran Kredit Lancar, Pertumbuhan Ekonomi Lebih Baik
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam