Jokowi Apresiasi Prestasi Pahlawan Olahraga di Paralimpiade 2016

Kamis, 22 September 2016 – 16:45 WIB
Jokowi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi dan memberikan ucapan selamat kepada pahlawan olahraga Indonesia yang sukses meraih medali di Pralimpiade Rio De Janerio Brasil 2016.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima Menpora Imam Nahrawi bersama rombongan pahlawan olahraga Indonesia Paralimpide Rio De Janerio 2016 di Istana Merdeka-Jakarta, Kamis (22/9).

BACA JUGA: Jatim Tuding Kecurangan Jabar Sangat Parah di Nomor Ini

Pada ajang Paralimpiade Rio ini, Indonesia membawa pulang satu medali perunggu dari cabang olahraga angkat berat kelas 41 kg melalui Ni Nengah Widiasih.

Dalam Paralimpiade Rio ini, Indonesia mengirimkan 9 atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, yang secara resmi telah dilepas oleh Menpora Imam Nahrawi pada 2 September 2016 yang lalu.

BACA JUGA: Apandi Raih Medali Emas Sekaligus Pecahkan Rekor

"Bapak Presiden memberikan apresiasi dan menyampaikan kebahagian yang luar biasa, karena Paralimpian kita bisa mempertahan tradisi medali pada ajang paralimpiade ini, dan beliau juga mengajak mulai dari sekarang mempersiapkan diri dalam menyambut Paralimpiade Tokyo 2020 mendatang, " ujar Imam.

Imam menyampaikan bahwa Jokowi berpesan untuk ke depan diharapkan segala sesuatu dapat direncanakan dengan baik.

BACA JUGA: Nasib Tim Takraw Bengkulu, Datang Jam 2 Siang, Tanding 2 Dini Hari

Semuanya dipersiapkan mulai sekarang, dalam menghadapi ASEAN Paragames Malaysia 2017, Asian Paragames Indonesia 2018 serta Paralimpiade Tokyo 2020. "Semuanya akan direncanakan lebih baik lagi, sistemnya akan diperbaiki, manajemen pengelolaan, pelatihan serta perekrutan atlet akan diperbaiki, " jelasnya.

Imam juga menjelaskan bahwa tiket perjalanan, akomodasi, bonus dan jaminan hari tua untuk Paralimpian mendapatkan perlakukan yang sama dengan olimpian pada even olimpiade yang lalu.

 "Pemerintah mengapresiasi pralimpian sama dengan olimpian, tiketnya pun sama yakni bisnis semua, termasuk bonusnya sama untuk peraih medali medali emas Rp 5 miliar, medali perak Rp 2 miliar dan medali perunggu Rp 1 miliar, artinya Widi (panggilan akrab Ni Nengah Widiasih) mendapat bonus dari pemerintah sebesar Rp 1 miliar tanpa dipotong pajak dan tunjangan hari tua seumur hidup sebesar Rp 10 juta per bulan, " papar Cak Imam.

"Secara simbolis, tadi malam saya sudah menyerahkan bonus tersebut, dan pemberian bonus secara resminya akan kita lakukan bersama dengan pemberian bonus kepada atlet olimpiade, insya Allah pertengahan bulan Oktober mendatang," tutup Menpora. (adv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jabar Sudah Jauh, DKI dan Jatim Bersaing jadi Nomor 2


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler