Jokowi: Awas Kalau Tidak Dilayani!

Sabtu, 18 Maret 2017 – 13:56 WIB
Presiden Joko Widodo foto bareng dengan pelajar di Mempawah. Foto: Biro Setpres

jpnn.com, MEMPAWAH - Presiden Joko Widodo melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Kalimantan Barat. Hari ini, Sabtu (18/3), dia membagikan sejumlah bantuan sosial nontunai kepada masyarakat Pantai Kijing, Desa Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

Bantuan yang diserahkan Jokowi, sapaan presiden, terdiri dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

BACA JUGA: Jokowi Keluarkan Peringatan Keras di Singkawang

Sebanyak 500 pelajar dari tingkatan SD hingga SMA/SMK dari sembilan kecamatan yang tersebar di Kabupaten Mempawah menerima langsung bantuan KIP dari pemerintah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan kepada penerima bantuan, agar dipergunakan untuk keperluan pendidikan, sekolah, beli buku, beli sepatu, beli tas, beli seragam sekolah, dan kebutuhan pendidikan lainnya.

BACA JUGA: Jokowi…Siapkan Palangka Raya jadi Ibu Kota Indonesia

Ketika itu juga diserahkan sebanyak 98 KIS kepada warga dari dua kecamatan, yakni Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit. Bahkan, presiden berpesan agar masyarakat ikut berperan aktif melaporkan jika mendapatkan pelayanan yang tidak baik dari petugas fasilitas kesehatan.

"Kalau pelayanan di rumah sakit tidak baik, laporkan ke Pak Bupati, Pak Gubernur, ke Ibu Menkes. Jangan mentang-mentang masyarakat tidak bayar terus tidak dilayani dengan baik. Awas!" ujar Jokowi.

BACA JUGA: Ogah Naik Helikopter, Jokowi Terguncang 179 Kilometer

Dia menjelaskan bahwa masyarakat yang memanfaatkan KIS untuk berobat di rumah sakit tidak dikenakan biaya, namun pemerintahlah yang menanggung biayanya.

Tak hanya itu, para ibu hamil dan balita juga tak lepas dari bantuan pemerintah. Roti biskuit kaya gizi diberikan pemerintah kepada 450 ibu hamil dan balita sebagai makanan tambahan sehari-hari. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus mengurangi jumlah penderita gizi buruk di Tanah Air.

"Ibu hamil harus makan bergizi supaya anak kita pintar, cerdas, pandai. Kita ingin ke depan bangsa kita kuat karena anak kita pandai bisa bersaing dengan negara lain," ucap Jokowi.

Keluarga yang dipandang sangat memerlukan bantuan dan perlindungan sosial juga diberikan kartu yang berisi saldo sebesar dua juta rupiah yang dapat diambil setiap tiga bulan. Kartu tersebut diberikan kepada 150 keluarga dari tiga kecamatan.

Saat bersamaan Presiden Jokowi juga memberikan bantuan langsung berupa peralatan sekolah bagi para pelajar penerima KIP yang hadir di tempat acara. Sedangkan untuk para penerima KIS, PKH dan PMT, diberikan sejumlah kebutuhan pokok rumah tangga seperti beras, minyak, susu, telur dan kacang hijau.

Dalam kunjungan itu Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menkes Nila Moeloek, Mensos Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Palangka Raya, Jokowi dan Ide Bung Karno


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler