jpnn.com, BANJARMASIN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (21/10).
Jokowi direncanakan meresmikan Jembatan Sei Alalak dan meninjau vaksinasi massal di RSUD dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
BACA JUGA: Jokowi ke Banjarmasin, KRI Badau 841 yang Dilengkapi Meriam Bersiaga
Kemudian, Presiden Ketujuh RI itu juga meresmikan pabrik biodiesel milik Jhonlin Group di Kabupaten Tanah Bumbu.
TNI-Polri sebelumnya menyiapkan pengamanan ketat selama kunjungan kepala negara ke Bumi Lambung Mangkurat.
BACA JUGA: 5 Fakta Bayung Lencir Membara saat Massa Bakar Tempat Rehat Tentara
TNI AL melalui Komando Armada II TNI AL bahkan mengerahkan KRI Badau 841 untuk memastikan keamanan di perairan Kalsel.
"KRI Badau sandar hari ini di Dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dalam rangka pengamanan perairan kunjungan RI 1," kata Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko MTr Han, Rabu (20/10).
BACA JUGA: Begini Penampilan Bupati Kuansing Andi Putra saat Tiba di Gedung KPK
KRI Badau 841 yang merupakan satuan kapal patroli di bawah Komando Armada II TNI AL itu diawaki 78 personel yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) M Homsin.
Kapal itu juga dilengkapi persenjataan berupa satu meriam kembar Oerlikon CGM-B01 kaliber 30 mm, dan dua senapan mesin sedang kaliber 7,62 mm.
Diketahui, KRI Badau juga dibekali sistem sensor dan sistem Kelvin Hughes Tipe 1007 NAV (pencarian permukaan), serta piranti perang elektronik Decca RDL-2 Intercept dan E/O Rademac 2500 Tracking.
Selain mengerahkan sebuah KRI, TNI AL juga menurunkan enam tim patroli speedboat yang ditempatkan di Sungai Martapura dan Sungai Barito, termasuk Sungai Alalak.
Menurut Herbiyantoko, tim patroli itu akan bertugas melakukan penyekatan perairan guna mewaspadai jika ada potensi gangguan keamanan.
"Misalnya ada kapal-kapal melintas yang tidak jelas identitasnya kami halau tidak boleh melewati Jembatan Se Alalak, tempat presiden berada di atas jembatan," ucapnya.
BACA JUGA: Penemuan Mayat di Rejang Lebong Bikin Gempar, Ada yang Aneh
Herbi -panggilan beken Herbiyantoko memastikan saat ini situasi keamanan di perairan Kalsel kondusif tanpa adanya gangguan menonjol menjelang kedatangan kepala negara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam