jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan terminal baru Bandara Ranai, Natuna, Kepulauan Riau pada Rabu (5/10) malam.
Kesiapan ini dilakukan sebelum Bandara Ranai diresmikan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Astaga, Ayah Tega Merantai Anak Gadisnya Selama Sebulan
"Peresmian terminal bandara dilakukan sebagai wujud implementasi program Nawacita, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Hemi Pamuraharjo.
Terminal bandara Ranai memiliki luas 3.865 m² yang bisa menampung sebanyak 385 penumpang.
BACA JUGA: Duh..Banten Jadi Wilayah Penadah Kayu Ilegal dari Sumatera
Hemi menjelaskan, bandara yang berhadapan dengan Laut Cina Selatan tersebut memiliki landasan pacu berukuran 2.550 x 32 meter dengan apron berukuran 120 m x 60 m serta taxiway berukuran 50 m x 32 m.
Saat ini, Bandara Ranai, telah dilayani oleh Wings Air dengan frekuensi 4x seminggu dengan pesawat ATR-72.
BACA JUGA: Ini toh Penyebab Krisis Air Bersih di Bekasi
“Selain Wings Air, Sriwijaya Air telah melayani 3x seminggu dengan pesawat B737-500,” jelas Hemi.
Direncanakan landasan pacunya akan diperlebar menjadi 45 m. Selain itu, Kementerian Perhubungan masih akan mengembangkan fasilitas sisi udara Bandara Ranai seperti apron dan taxiway.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporkan 100 Perusahaan Nakal, Ancaman Cabut Izin
Redaktur : Tim Redaksi