Jokowi Banggakan Rasio Elektrifikasi Nasional yang Hampir 99 Persen

Selasa, 26 Februari 2019 – 02:34 WIB
Presiden Jokowi meresmikan PLTU Ekspansi 1x660 MW, Cilacap pada Senin (25/2). Foto: M Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan rasio elektrifikasi nasional nyaris menembus target. Saat ini, persentasenya sudah mencapai 98,2 persen dari 99,9 persen yang diitargetkan Kementerian ESDM.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidatonya saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap Ekspansi 1x660 MW yang terletak di Desa Karangkandri, Slarang dan Manganti, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2).

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Sebut Tiga Kartu Baru Jokowi Cuma Ganti Nama

Bicara masalah listrik, katanya, empat tahun lalu daerah terpencil di bagian timur Indonesia banyak yang belum ada listriknya. Namun sekarang, listrik sudah masuk sampai ke sana.

"Sekarang sudah 98,2 persen listrik di Indonesia sudah masuk ke rumah-rumah di desa-desa terpencil. Tinggal 1,8 yang belum. Janjinya menteri ESDM tahun ini 99,9 sudah masuk ke rumah-rumah di seluruh tanah air," ucap Jokowi.

BACA JUGA: PLTU Cilacap Bisa Melayani 682.000 Pelanggan Baru

Keberadaan listrik ini menurut mantan wali kota Solo itu bukan hanya penting bagi perekonomian dan industri, tapi juga bagi masyarakat di desa terpencil.

"Anak-anak kita bisa belajar malam hari. Industri rumah tangga yang ada di desa-desa bisa bekerja di malam hari, ini pentingnya listrik," tukas suami Iriana itu.

BACA JUGA: Timses Jokowi Bantah Terlibat Aksi Tolak Sandiaga di Bali

Pada kesempatan itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan bahwa negara ini tidak boleh terus-terusan bergantung pada energi fosil, batu bara. Itu sebabnya pemerintah memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu atau angin.

"Di Sidrap, Jeneponto, itu sudah kayak Belanda. Ini akan kita lanjutkan di tempat-tempat lain yang anginnya besar. Kita juga ingin kembangkan pembangkit listrik tenaga air, karena Indonesia punya sungai banyak sekali," tegasnya.

Di akhir pidatonya, Jokowi mengapresiasi rampungnya pembangunan PLTU Ekspansi 1x660 MW Cilacap, karena menambah suplai listrik di Jawa dan Bali. Baik menutupi kekurangan sektor industri maupun rumah tangga.

"Juga ada 1000 MW yang akan diselesaikan akhir tahun ini. Harusnya 2020, tapi mungkin akhir tahun ini yang 1000 MW juga bisa kita selesaikan," tambahnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN Persilakan Rakyat Laporkan Jokowi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler