jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua TKN Jokowi – Ma’ruf, Arsul Sani menyangkal bahwa pihaknya terkait dengan penolakan kampanye calon wakil presiden Sandiaga Uno di Bali beberapa waktu lalu.
“Begini, yang menolak itu, katakanlah yang melakukan ekspresi penolakan itu elemen-elemen masyarakat, bukan relawan ya. Jadi, memang di dalam elemen masyarakat itu akan bercampur,” kata Arsul kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Senin (25/2).
BACA JUGA: TKN Persilakan Rakyat Laporkan Jokowi
Sekretaris jenderal Partai Persatuan Pembangunan atau PPP itu juga menyarankan supaya tidak berburuk sangka, dengan menuduh penolakan itu juga ulah dari Tim Kampanye Daerah Jokowi – Kiai Ma’ruf di Bali. “Nanti (tim) 01 juga bisa merespons dengan berburuk sangka juga, jangan-jangan sandiwara lagi,” ujarnya.
Karena itu, Arsul mengatakan, yang paling penting adalah melakukan kulonuwun dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Menurut dia, TKN Jokowi – Kiai Ma’ruf di daerah-daerah yang elektabilitasnya 01 tinggi pun, terbiasa mengirimkan tim advance terlebih dahulu.
BACA JUGA: Fitnah Jokowi di Medsos, Tiga Emak - Emak Ditangkap Polisi
“Bahwa kami berencana melakukan kegiatan seperti ini, apa masukannya, ya itu kami biasakan diri. Jadi, tidak kemudian datang tanpa pemberitahuan. Nah, ini yang sering kemudian menimbulkan reaksi,” katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Jualan Kartu Lagi, Jokowi Beri Pendidikan Buruk Bagi Masyarakat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Ayo Pak Jokowi, Teken Perppu Lahan HGU Sekarang
Redaktur & Reporter : Boy