jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa saat ini bantuan pangan akan diberikan hingga Juni 2024.
Hal itu diucapkan Jokowi di depan warga penerima bantuan pangan di Gudang Bulog, Cibitung, Bekasi pada Jumat (16/2) pagi.
BACA JUGA: Hasto Sebut Survei bukan Indikator Kemenangan Lantaran Terjadi Anomali Akibat Banjir Bansos
Mulanya, Jokowi bertanya apakah bantuan pangan bulan Januari dan Februari sudah diterima? Warga menjawab sudah menerima.
“Nanti (bantuan pangan) Maret, April, Mei, Juni (akan diberikan). Siapa yang tidak setuju sampai Juni?” tanya Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Bisa Tepuk Dada Tanpa Megawati Lagi
“Setuju,” jawab warga menjawab Presiden Jokowi.
“Ya nanti kita lihat kalau APBN ya, kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya, tetapi, janji saya, ya, sampai Juni dulu,” kata dia.
BACA JUGA: Megawati: Jangan Kesengsem Memilih Orang Hanya Dikasih Bansos
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan menghitung terlebih dahulu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk pemberian bantuan sosial atau bansos pangan selanjutnya.
“Lalu kami hitung-hitung APBN, kira-kira punya duit, akan ditambah (dilanjutkan bantuannya),” tuturnya.
Menurut Jokowi, saat ini di seluruh dunia terjadi krisis pangan. Untuk itu, Pemerintah Indonesia berusaha membantu warga dengan memberikan bantuan beras.
“Yang namanya harga beras juga naik, tetapi di negara kita, beras kita bantu dengan diberikan 10 kilogram, 10 kilogram, 10 kilogram,” kata dia. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi