jpnn.com - JAKARTA - Puluhan awak media massa tampak kecewa dan lesu di Terminal 3 Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, (22/10) malam. Rencana pengumuman kabinet yang dijadwalkan Presiden RI Joko Widodo, gagal dilaksanakan tanpa alasan yang jelas.
Padahal sejak pukul 15.30 WIB para pewarta yang bertugas meliput di Istana Kepresidenan sudah diberangkatkan menuju Tanjung Priok untuk meliput jumpa pers yang rencananya dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA: Melawan, Pesawat Australia Diancam Ditembak
"Ini tadi bilang dibatalkan," kata salah satu staf Istana yang tak mau disebutkan identitasnya.
Biro Pers dan Media Kepresidenan pun tak dapat banyak bicara menjawab alasan pembatalan jumpa pers tersebut. Bukan hanya awak media massa yang dibuat kecewa atas ketidakjelasan jadwal Presiden ini. Pihak lain yang sudah mempersiapkan dermaga itu juga terlihat kecewa. Pasalnya, persiapan untuk kedatangan Jokowi sudah dilakukan sejak Selasa (21/10) malam lalu.
BACA JUGA: Kemenkum HAM Cabut Remisi Kesehatan Anggodo
Terutama terkait sterilisasi wilayah di sekitar lokasi jumpa pers. Persiapan dilakukan mulai dari panggung hingga tata cahaya. Dari informasi yang dikumpulkan, jika jadi diumumkan kabinet itu maka Presiden dan Wakil Presiden akan berada di sebuah panggung yang didesain berada di dekat laut, dan menggunakan sebuah kapal pukul 20.00 WIB.
Kedatangan Jokowi-JK akan diiringi dengan sorotan lampu putih berkekuatan 1.200 watt. Jokowi dan JK akan datang bersama para menteri terpilih lalu saat kapalnya bersandar ke daratan, para calon menteri berbaris mendampingi keduanya di panggung. Ketika Jokowi-JK dan para menteri melangkah ke daratan, mereka akan diberikan helm proyek berwarna oranye sekaligus rompi berwarna senada. Sejak sore tadi, sudah ada 33 helm yang disiapkan di meja panitia tersebut.
BACA JUGA: Buron 4 Tahun, Mantan Bupati Nganjuk Dibekuk
Tepat di belakang panggung panjang, di mana Jokowi akan mengumumkan kabinetnya, telah bersandar kapal peti kemas. Kapal yang biasa melayani rute impor itu menjadi latar belakang panggung.
Saat Jokowi dan JK mengumumkan nama menteri-menterinya, puluhan lampu sorot aneka warna akan menyorot kapal tersebut. Panggung itu telah dipersiapkan sejak Rabu pagi, bersamaan dengan kedatangan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Adapun alat-alat sound system serta lighting baru masuk ke lokasi, Rabu siang. Sebesar 60.000 watt sound system akan menunjang 52 speaker aktif yang tersambung ke mikrofon Jokowi. Adapun 80.000 watt akan menunjang 30 buah lampu yang akan menyoroti segala aktivitas Presiden. Kini segala persiapan itu tampaknya menjadi sia-sia karena Presiden ke tujuh tersebut membatalkan kedatangan dan jadwalnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Undang Saldi Isra Bahas Nomenklatur
Redaktur : Tim Redaksi