Jokowi Undang Saldi Isra Bahas Nomenklatur

Rabu, 22 Oktober 2014 – 20:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo kembali memanggil sejumlah tokoh di Istana Merdeka, Rabu, (22/10). Sore tadi ia memanggil Pengamat Tata Negara Saldi Isra. Guru Besar di Universitas Andalas tersebut mengaku datang untuk diajak berkonsultasi dengan Presiden setelah dihubungi Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto.

"Soal tata negara. Soal undang-undang, soal hubungan dengan parlemen. Ya konsultasi. Salah satunya soal nomenklatur. Saya hanya bicara soal perubahan nomenklatur lalu dikaitkan dengan UU Kementerian Negara," tutur Saldi.

BACA JUGA: Mertua Dibesuk ARB, Poempida Cabut Gugatan

Saat ditanya mengenai tawaran menteri, Saldi malah menampiknya. Ya beberapa waktu belakangan, beredar kabar bahwa Saldi terpilih menjadi Menteri Hukum dan HAM.

"Enggak ada pertanyaan (tawaran) seperti itu. Saya siap jadi guru besar aja. Itu wilayah Presiden. Bisa juga Presiden tadi minta info ke saya lalu saya infokan siapa aja orangnya (yang cocok menjadi menteri),” sambung Saldi.

BACA JUGA: Anas dan Akil Simpan Handphone di Rutan KPK

Saat ditanya soal gaya Presiden Jokowi yang hingga saat ini tertutup dalam seleksi kabinet, Saldi mengaku wajar. "Masing-masing orang punya gaya, yang penting Presiden punya input yang penting. Salah satunya ke KPK lalu mengundang orang diskusi," tandas Saldi. (flo/jpnn)

BACA JUGA: PDIP Cs Tetap Belum Serahkan Daftar Nama Anggota AKD

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perwujudan Trisakti Bermula di Kabinet Jokowi-JK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler