Jokowi Batalkan Pencalonan BG, Ini Reaksi PDIP

Rabu, 18 Februari 2015 – 17:51 WIB
Dwi Ria Latifa. Foto: Ist/Int

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Dwi Ria Latifa menilai, sikap Presiden Jokowi membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri dan mengusulkan nama Komjen Badroedin Haiti (BH) sebagai penggantinya, akan menimbulkan masalah baru ke depan. Bahwa Presiden akan berhadapan dengan DPR secara kelembagaan.

Terang-terangan dia menolak sikap presiden yang membatalkan pelantikan BG itu, dengan alasan pengusulannya sebagai calon kapolri sudah mendapat persetujuan DPR.

BACA JUGA: Prasetyo Kumpulkan 6 Kajati Bahas Eksekusi Mati

Diakui politikus asal Kepulauan Riau itu, Presiden memang punya hak prerogatif mengusulkan nama calon kapolri. Namun, katanya, hak itu tidak bisa digunakan seenaknya.

"Ini akan jadi persoalan baru ke depan karena presiden terkesan head to head dengan DPR. Saya berharap ke depan ini jangan sampai ada hal-hal yang membuat hiruk pikuk bangsa kita," kata Dwi Ria Latifa di gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/2).

BACA JUGA: Budi Gunawan Masih Duduki Jabatan Lama

Sebagai anggota Komisi III DPR, politikus perempuan itu mengaku belum bisa memberikan sikap apapun. Namun sebagai kader PDI Perjuangan, dia mengaku kecewa, sekaligus mempertanyakan sikap yang ditempuh oleh Presiden Jokowi.

"Satu hal, ketika mengusulkan komjen BG kemudian langsung disetujui (tanpa dilantik) dan mengusulkan nama baru. Mekanisme ini perlu dicermati, itu pertanyaan resmi yang perlu ditanyakan nanti," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Gagas Pansus Honorer K2

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novanto Hormati Keputusan Jokowi Pilih BH


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler