Jokowi Berdialog dengan Santri, Ada yang Bertanya, Begini

Selasa, 31 Agustus 2021 – 19:13 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung program vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan santri di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Kabupaten Kuningan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KUNINGAN - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri berdialog dengan santri ketika meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (31/8).

Salah satu santri yang diberdiskusi dengan presiden ialah Muhammad Alvin Materazzi asal Pondok Pesantren Al Mas'udiyyah Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Belasan Anggota KKB Berkumpul di Rumah Camat, Braak! Jangan Bergerak, Mencekam

Muhammad Alvin menanyakan kepada presiden terkait kapan semua santri dan pelajar mendapatkan vaksin Covid-19.

"Kapan, ya, seluruh rakyat Indonesia khususnya bagi para santri dan pelajar dapat tervaksin semuanya, pak? Sehingga kami semua dapat melaksanakan proses pembelajaran seperti dahulu kala sebelum adanya Covid?" tanya Alvin.

BACA JUGA: AKBP Guntur Terjatuh, Bangun, Dipukuli, Dikeroyok Lagi Pendukung Habib Rizieq

Pria yang akrab disapa Jokowi itu pun menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga melanda 221 negara lainnya di dunia.

Oleh karena itu, saat ini setiap negara berusaha keras untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai upaya pencegahan dan penyebarannya.

BACA JUGA: Paraf Sakti Suami Bu Bupati Probolinggo Bagi PNS yang Ingin jadi Kades, Harus Ada Upeti

"Antarnegara rebutan vaksin, padahal yang memproduksi vaksin hanya satu, dua, tiga, empat, lima, enam negara, tidak semua negara memproduksi vaksin. Meskipun punya uang, meskipun anggarannya ada, belum tentu kita bisa mendapatkan vaksin," ujar presiden.

Untuk itu, kata Jokowi, Indonesia patut bersyukur karena hingga saat ini pemerintah telah berhasil mengamankan 160 juta dosis vaksin Covid-19.

Walaupun masih belum mencukupi, tetapi pemerintah akan terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 hingga tercapai 428 juta dosis.

"Sudah ada komitmen dari industri dan pabrik vaksin. Tetapi juga sekali lagi masih rebutan dengan negara-negara lain," ucap presiden.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak dua ribu pelajar dan santri yang terdiri dari berbagai sekolah dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kuningan mendapatkan vaksin Covid-19.

Selain melakukan peninjauan, presiden juga menyapa para santri yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19 di sejumlah pondok pesantren melalui konferensi video.

Untuk diketahui, sebelum meninjau ke Pondok Pesantren Miftahul Falah, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau kegiatan vaksinasi kepada masyarakat secara pintu ke pintu di Kampung Tonjong, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan.

Dalam peninjauan kegiatan vaksinasi kali ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Kuningan Acep Purnama. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler