jpnn.com - JAKARTA - Joko Widodo alias Jokowi sadar betul citranya akan tergerus bila setelah dilantik nanti langsung menaikkan harga Bahan Bakar Minyak. Karenanya dia berharap kenaikan bisa dilakukan oleh pemerintahan SBY-Boediono.
"Alangkah lebih baik kalau (BBM naik) sebelum (era SBY berakhir)," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (25/8).
BACA JUGA: Pengamat Yakin Jokowi Pertahankan Ketegasan Berprinsip
Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan membicarakan masalah ini dengan SBY di Bali pada tanggal 27 Agustus mendatang.
"Saya bertemu dulu (dengan SBY)," imbuhnya.
BACA JUGA: Anas Minta Seluruh Asetnya Disita Saja
Untuk mengontrol BBM, rencananya Jokowi akan mengeluarkan sistem kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank. Namun ide itu masih dalam tahap perencanaan.
"Oleh karena itu kita akan pakai sistem kartu. Semuanya sistem kartu lewat perbankan. Ini kan masih dalam proses perencanaan dan penggodokan," katanya.
BACA JUGA: Harapkan SBY Bantu Jokowi Realisasikan Program Kerakyatan
Soal kartu untuk mengontrol BBM itu pun nanti kata Jokowi akan dibicarakan langsung kepada SBY. Untuk itu, ia mengaku belum bisa menjabarkan kartu seperti apa yang akan ia luncurkan nanti.
"Ini belum ketemu (SBY). Kalau sudah ketemu baru bisa berbicara banyak," imbuhnya. (dem/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingatkan Pemerintahan Baru Fokus pada Percepatan Kesejahteraan
Redaktur : Tim Redaksi