jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo siang tadi memberikan penghormatan terakhir pada para prajurit TNI yang menjadi korban kecelakaan helikopter HA 5171 di Poso, Sulawesi Tengah. Penghormatan terakhir diberikan presiden di Skuadron 17 Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sebelum bertolak ke Pontianak.
Satu per satu keluarga dari korban dihampiri oleh presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk menyampaikan belasungkawa. 13 perwira dan prajurit TNI yang gugur itu adalah Brigjen TNI Anumerta Saiful Anwar, Brigjen TNI Anumerta Heri Setiyadi, Brigjen TNI Anumerta Ontang R.P., Kolonel Cpm Anumerta Tedy, Letkol Inf Anumerta Faqih, Mayor Ckm Anumerta Dr. Yanto, Pratu Anumerta Kiki, Mayor Cpn Anumerta Agung, Kapten Cpn Anumerta Wiradi, Lettu Cpn Anumerta Tito, Sertu Anumerta Karmin, Serka Anumerta Bagus, dan Praka Anumerta Bangkit.
BACA JUGA: Kok Polisi Tak Berdaya Hadapi Demo Sopir Taksi?
Sehari sebelumnya, presiden menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Kepada TNI dan BIN, saya ucapkan turut berduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Kolonel Inf Syaiful Anwar, Kolonel Inf Herry, Kolonel Inf Ontang dan yang lainnya, yang telah gugur dalam tugas di Poso. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya dan seluruh amal kebaikannya diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala," ujarnya.
BACA JUGA: Ini Ajakan Pimpinan MPR pada Peringatan Hari Air Sedunia
Presiden juga turut menegaskan bahwa ke-13 prajurit TNI tersebut gugur dalam menjalankan tugas negara. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Yang Minat Daftar Sekolah Kedinasan, Ada Pesan dari KemenPAN-RB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Berduka, Bendera Setengah Tiang Mengiringi Pemakaman 13 Prajurit TNI
Redaktur : Tim Redaksi