jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik pengolahan makanan laut yang menjalankan ekspor hasil olahan ke mancanegara di PT Bumi Menara Internusa (BMI), Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (6/5).
Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, ada tugas besar yang harus diselesaikan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono.
BACA JUGA: Saat Jokowi Berdialog dengan Nelayan di Jatim, Apa Katanya?
Jokowi menilai produk-produk hasil perikanan Indonesia masih memiliki peluang yang sangat menjanjikan bagi pasar dunia.
"Saya kira proses-proses produksi yang kami lihat di PT BMI ini menjadi inspirasi bahwa sebetulnya peluang produk-produk perikanan kami ini untuk pasar dunia masih sangat menjanjikan. Pasarnya terbuka lebar," ujar Jokowi.
BACA JUGA: KKP Dorong Ikan Jadi Hidangan Utama saat Puasa dan Lebaran
Jokowi menilai, meski pasar dunia tersebut terbuka lebar, rantai pasok bahan baku baik berupa udang, kepiting, rajungan, cumi, hingga ikan masih perlu ditingkatkan.
Hal itu untuk memberi nilai tambah produk-produk laut tersebut bagi negara.
BACA JUGA: Menteri Trenggono Lepas Ekspor Produk Perikanan ke 40 Negara
"Saya kira ke depan ini yang harus dikembangkan, baik nanti tangkapan dari laut maupun dari budidaya. Ini menjadi tugas besar dari Pak Menteri KP sehingga dari hulu sampai hilir semuanya memang harus dilihat ada masalah di sebelah mana dan itu yang harus diselesaikan," katanya.
Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi seluruh produksi yang ada di PT BMI yang telah menyerap belasan ribu tenaga kerja.
Perusahaan tersebut juga memiliki orientasi ekspor baik ke Eropa, Amerika, Jepang, maupun negara-negara lain.
"Artinya sudah masuk ke supply chain global dan nilainya juga tidak sedikit karena sudah dalam bentuk seperti ini. Udang, ini juga udang, ada yang sudah siap saji, ada yang tinggal goreng," katanya.
Menurut Jokowi, PT BMI juga memproduksi hasil olahan rajungan, ikan, dan cumi.
"Semuanya dalam bentuk packaging yang sudah dalam posisi jadi dan siap saji maupun siap goreng," katanya. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga