jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi batas waktu dua tahun untuk Kementerian PU dan Perumahan Rakyat menyelesaikan perbaikan dan pembangunan di wilayah perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Ini disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo usai rapat bersama Jokowi dan kementerian terkait lainnya di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/7).
"Presiden tagih janji dan realisasi Kementerian PU untuk selesaikan pembangunan wilayah perbatasan. Termasuk Entikong. Sasaran presiden satu dua tahun ini selesai," ujar Tjahjo.
BACA JUGA: Elpiji Meledak, Gudang Ambyar
Kepala Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP) ini mengatakan, Jokowi menginginkan daerah perbatasan menjadi sentra perdagangan yang maju. Terutama Entikong yang dianggap sangat berpotensi untuk menjadi tempat ekspor impor dengan negara tetangga.
"Satu dua tahun ini, wajah perbatasan kita harus lebih baik dari Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste. termasuk pasarnya. Semua hal pokoknya," tegas politikus PDIP nonaktif tersebut.
BACA JUGA: Mabes Polri Janji Usut Kasus Pembacokan Wartawan di Binjai
Tjahjo mengaku, sejauh ini tidak ada kendala berarti untuk mewujudkan keinginan Jokwo tersebut. Selama ini, ujarnya, ada anggaran tapi pembangunan Entikong tidak menunjukkan hasil siginifikan. Pelaksanaan pembangunan, ujarnya, akan dilakukan Kementerian PU dan Kemenhub. Sedang Kemendagri yang membuat master plan secara lengkap.
"Mudah-mudahan target 2 tahun tercapai. Mulai zaman orde baru, sampai 4 tahun terakhir, anggaran maksimal tapi hasilnya belum nampak. Mudah-mudahan bisa 2 tahun ini," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Heboh! Skandal Esek-esek di Kampus IPDN, Dua Praja Cewek, Empat Cowok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenapa sih, Baru Sebulan Nikah kok Pilih Mati dengan Cara seperti Ini?
Redaktur : Tim Redaksi