jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Dr. M. Jusuf Kalla beserta Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla melaksanakan buka puasa bersama keluarga besar TNI-Polri, tokoh agama dan masyarakat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).
Kedatangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla disambut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Gedung Pimpinan Mabes TNI. Selanjutnya, Presiden RI beserta rombongan menuju tempat acara diiringi lantunan lagu-lagu marawis yang dibawakan oleh gabungan prajurit TNI dan Polri.
BACA JUGA: Kapolri: Terorisme Seperti Narkoba, Bisa Menyasar Siapa Saja
Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena di saat rakyat membutuhkan perlindungan dan rasa aman terutama di bulan puasa, TNI dan Polri saling bersatu menjaga negara, rakyat dan bangsa dalam melawan terorisme.
“Kita menjadi tenang semuanya, kalau TNI dan Polri solid,” ungkapnya.
BACA JUGA: Respons Jokowi Soal Polemik Delik Korupsi Dalam Draf RKUHP
Pada kesempatan acara buka puasa bersama, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan Tunjangan Kinerja (Tunkin) TNI-Polri 70 persen dan Tunjangan Operasional bagi Babinsa naik 771 persen yang biasanya per bulan terendah Rp 310.000 akan dinaikkan menjadi Rp 2,7 juta per bulan.
“Semuannya akan dibayarkan pada bulan Juli mendatang,” ucapnya.
BACA JUGA: TNI Siap Bantu Polri Mengamankan Arus Mudik Lebaran
“Babinsa yang mendengar apa yang saya umumkan akan sangat bergembira terutama yang berada di pelosok-pelosok dan bahkan untuk pendapatan operasional Babinsa yang tertinggi kemarin Rp 1.335.000 dinaikkan menjadi Rp 3,6 juta,” ujarnya
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan buka puasa bersama TNI-Polri dengan Presiden selain untuk memaknai bulan suci ramadan juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri.
“Kolaborasi TNI Polri sebagai bagian dari komponen bangsa diperlukan dalam menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks, termasuk di antaranya intoleransi, radikalisme dan bahkan ancaman teroris,” tuturnya.
Acara buka puasa diisi dengan tausiah hikmah Ramadan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nazaruddin Umar.
Setelah buka puasa bersama dilanjutkan salat Maghrib berjemaah dengan Imam K.H. Hasanudin Sinaga (Imam Rawatib Masjid Istiglal Jakarta). Salat Isya sebagai Imam Kombes Pol Zainuri (Kabag Religi Ro Watpers SSDM Polri) dan salat Taraweh berjemaah bertindak sebagai Imam Kolonel Caj Drs. H.M. Yahdi, M.Ag. (Kabagbintalpsi Pusbintal TNI).
Menurut Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahma, rangkaian acara buka puasa bersama ditutup dengan penyerahan bingkisan dan santunan kepada anak yatim secara simbolis oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Berharap Indonesia Jadi Rujukan Peradaban Islam
Redaktur & Reporter : Friederich