jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sri Lanka, G.L Peiris di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Minggu (12/10).
Pertemuan membahas peluang kerjasama Indonesia-Sri Lanka di masa akan datang.
BACA JUGA: Jokowi Diminta Ambil Alih Peran Puan Maharani
"Beliau menyampaikan kerjasama dengan Indonesia supaya bisa dipererat lagi. Eksport mereka seperti mutiara, kayu manis selama ini sudah berjalan dan minta ditingkatkan lagi kalau Pak Jokowi jadi presiden," kata Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono kepada wartawan usai pertemuan.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup selama sekitar 45 menit. Selain Heru, Kepala Staff Tim Transisi Rini Soemarno juga hadir dalam pertemuan tersebut.
BACA JUGA: Pemerintahan SBY Dinilai Paling Buruk Soal Perlindungan TKI
Selain perdagangan, masalah pertahanan dan keamanan, terutama yang berkaitan dengan perdagangan manusia juga sempat dibahas.
"Karena jalur hilir mudiknya (perdagangan manusia) itu lewat Sri Lanka dan Indonesia. Jadi mungkin akan ada kerjasama untuk kurangi itu," jelas Heru.
BACA JUGA: Masih Ada Celah Pelantikan Jokowi-JK Digagalkan
Lebih lanjut Heru mengatakan, Menlu Peiris juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai presiden. Ia bahkan mengundang Jokowi untuk berkunjung ke negaranya setelah dilantik nanti.
"Ya (Jokowi) sangat antusias. Beliau berdua ngobrol banyak. Ya tentunya kita harapkan kedua negara sama-sama tingkatkan hubungan bilateral," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turun ke Jalan, Honorer K2 Mulai Bergerak ke Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi