jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Sukamta menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memang perlu berbicara tentang kedisiplinan personel TNI dan Polri.
Tetapi, kata legislator Fraksi PKS itu, ada isu yang tidak kalah penting bisa diurusi Jokowi selain kedisiplinan personel.
BACA JUGA: Jokowi Minta Anggota TNI-Polri Paham Soal Ini, Penting!
Semisal, Jokowi berbicara mengatasi kelangkaan minyak goreng hingga kedelai di Indonesia sejak awal 2022.
Hal itu dikatakan Sukamta menyikapi ucapan Jokowi saat rapat pimpinan TNI-Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3).
BACA JUGA: Senjata Api Milik Prajurit TNI Hilang, Letkol Ali Syahputra Lakukan Investigasi
Jokowi meminta agar grup WhatsApp di kalangan TNI-Polri didisplinkan karena ada percakapan menyimpang tentang IKN.
"Saat ini, masyarakat banyak butuh keseriusan pak presiden atasi kelangkaan minyak goreng, naiknya harga kedelai dan gas elpiji," kata Sukamta melalui keterangan persnya, Rabu (2/3).
BACA JUGA: Tengah Malam Prajurit TNI AL Menggerebek Rumah Milik RR, Ada Puluhan Pria dan Wanita
Legislator daerah pemilihan Yogyakarta itu menyebut Presiden Jokowi bisa memanggil para menteri terkait yang mengurusi minyak goreng dan kedelai.
Setidaknya, Jokowi bisa tampil ke publik untuk terus memastikan tidak ada kelangkaan minyak goreng dan kedelai yang memicu naiknya harga dua komoditas tersebut.
"Panggil menteri-menteri terkait dan mungkin perlu ditegur dengan nada yang tinggi agar persoalan yang dihadapi rakyat banyak bisa segera teratasi," kata Sukamta.
Presiden Jokowi meminta agar grup WhatsApp kalangan TNI dan Polri bisa didisplinkan.
Sebab, kepala negara merasa ada percakapan yang menyimpang di grup WhatsApp TNI-Polri menyikapi IKN.
"Misalnya, berbicara mengenai IKN, enggak setuju, IKN apa. Itu sudah diputuskan oleh pemerintah dan sudah disetujui oleh DPR," kata Jokowi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa kedisiplinan bagi personel TNI dan Polri tidak bisa diperdebatkan.
"Hati-hati dengan ini. Dimulai dari hal yang kecil, nanti membesar, dan kita akan kehilangan kedisiplinan TNI maupun Polri," kata Jokowi. (ast/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan