jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menganggap deklarasi kemenangan kubu Prabowo Subianto merupakan hal yang biasa. Namun, Jokowi juga menegaskan hasil quick count sudah gamblang.
Usai pencoblosan Pilpres 2019, sejumlah lembaga survei yang mengantongi izin dari KPU untuk mengeluarkan quick count, menempatkan Jokowi - Ma'ruf unggul dari Prabowo - Sandi.
BACA JUGA: Ternyata Jokowi Santai Saja Menanggapi Deklarasi Kemenangan Prabowo
“Ya buka saja, punya angka berapa, buka ke publik,” ujar Jokowi dalam acara Mata Najwa beberapa hari yang lalu.
"Quick count itu metodologi ilmiah yang dari pengalaman kemarin baik di pilkada dan pilpres, hampir 99 persen angkanya benar. Jadi, sebetulnya apa yang masih diperdebatkan," imbuhnya.
BACA JUGA: TKN Jokowi - Maruf Bakal Adukan Bukti Kecurangan BPN ke Sentra Gakkumdu
Jokowi juga merespons sikap kubu Prabowo - Sandi yang mempertanyakan hasil quick count bahkan menyebut lembaga survei itu tukang bohong.
(Baca Juga: Disuruh Pindah ke Antartika, Lembaga Survei Anggap Prabowo Kurang Kesatria)
BACA JUGA: Unggul 2.957 Suara, Prabowo Kalahkan Jokowi di Bengkulu
“Ya dibuka saja. Angka berapa dibuka. Buka ke publik. Angkanya didapat dari mana? TPS-nya di mana? Cek semuanya, gampang sekali,” tegasnya.
Jokowi kembali mengatakan hasil dari quick count itu sudah gamblang. “Secara umum apa yang sudah dihasilkan oleh quick count itu sudah gamblang dan jelas akurasinya,” tuturnya. (*/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahabat Pancasila JKW Minta Masyarakat Legawa Terima Keputusan KPU
Redaktur : Tim Redaksi