jpnn.com - JAKARTA - Progres pembangunan di Ibu Kota Nusantara atau IKN mundur dari target awal.
Itu Presiden Jokowi yang bilang.
BACA JUGA: Bahlil Sebut Bandara di IKN Nusantara Beroperasi sebelum 17 Agustus 2024
Alasannya, karena hujan deras.
Akibatnya, rencana Jokowi berkantor di IKN, yang diagendakan mulai Juli ini, tertunda.
BACA JUGA: Menteri Bahlil Lupa Berapa Nilai Investasi Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur IKN
“Kemarin memang targetnya kan Juli (berkantor di IKN), tetapi kan lihat di IKN tiap hari hujan terus, hujan deras banget. Jadi, memang pekerjaan banyak yang mundur,” kata Jokowi sebelum berangkat ke Uni Emirat Arab dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7).
Menurut dia, mundurnya pembangunan infrastruktur di IKN karena faktor cuaca adalah hal biasa dalam pengerjaan proyek besar.
BACA JUGA: Jokowi Menilai JLC di Lampung Bisa Mewujudkan Visi Indonesia E
Meskipun demikian, Jokowi mengatakan bahwa infrastruktur dasar seperti pasokan air dan listrik segera siap.
“Airnya juga dalam proses disiapkan, listriknya sudah ada tetapi untuk masuk ke ruang-ruang yang ada kan perlu waktu,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan pasokan air bersih dan listrik siap tersedia sebelum Presiden Jokowi berkantor di IKN, diperkirakan setelah 22 Juli 2024.
"Nanti kan (Presiden) tanggal 22 (Juli) ke Papua (untuk menghadiri peringatan) Hari Anak. Setelah itu insyaallah beliau akan ke sana (IKN)," kata Basuki, pekan lalu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan