Jokowi-Cak Imin Diyakini Mampu Membangun Indonesia Timur

Selasa, 23 Januari 2018 – 19:29 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah pada warga NTT. Foto: Setpres

jpnn.com - Dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) maju kembali sebagai presiden 2019 terus mengalir. Bahkan beberapa pihak sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Capres-Cawapres 2019.

Koordinator Relawan Jokowi-Cak Imin Pe Tamang Yanto Hasan mengatakan dukungan mereka kepada dua tokoh tersebut memiliki dasar yang kuat.

BACA JUGA: Sepertinya Ini Misi Khusus Moeldoko dan Agum dari Jokowi

Dia menjelaskan, Jokowi sebagai presiden saat ini sudah banyak melakukan pembangunan infrastruktur hampir di seluruh Indonesia khususnya di kawasan Indonesia timur.

"Indonesia Timur menjadi prioritas utama. Bukan hanya mengejar pembangunan infrastruktur fisik dan perhubungan antar pulau serta kawasan ekonomi khusus, Jokowi juga mendorong proses pembangunan sebagai dialog dan kehendak bersama antara pemerintah dan rakyat. Ini pencapaian yang terlupakan dimasa sebelumnya," ujar Yanto dalam keterangan persnya, Selasa (23/1).

BACA JUGA: Pengamat: Jokowi Perlu Kikis Jaringan Prabowo dan SBY di TNI

Dia menilai, Maluku Utara telah mendapatkan perhatian serius dari Presiden Jokowi. Tak hanya Pelabuhan laut di wilayah Halmahera Tengah, Halmahera Timur, dan Morotai, Jokowi juga membagikan ribuan sertifikat tanah kepada masyarakat, dan melakukan peningkatan desa berlistrik hingga 882 Desa dari 1.199 Desa.

"Fakta ini sebagian ukuran betapa Jokowi serius melaksanakan mandat Nawacita yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka NKRI," katanya.

BACA JUGA: Pengamat Sebut Jokowi Gaet Jenderal untuk Pemetaan Elektoral

Yanto mengatakan, sosok yang dinilai tepat mendampingi Jokowi untuk melanjutkan program-program tersebut adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Menurut dia, Cak Imin adalah tokoh politik nasional yang tidak hanya representasi kaum muda Indonesia, tapi juga mewakili pikiran besar tentang Islam Moderat dan kesetiaan membela kemajemukan Indonesia.

"Cak Imin secara konsisten mempraktekkan garis politik pro-rakyat, nasionalis, dan visioner. Kemampuannya dalam menjaga keseimbangan politik nasional telah memberikan sumbangsih besar bagi keterdidikan bangsa dalam lapangan politik kekuasaan, kebangsaan, dan kerakyatan," katanya.

Dengan latar belakang tersebut, Yanto yakin Cak Imin bisa menjadi pendamping ideal bagi Jokowi di 2019 nanti.

"Jokowi membutuhkan pasangan yang tidak hanya visioner tapi juga siap bekerja untuk Indonesia tanpa kenal lelah. Sosok ini ada pada diri Muhaimin Iskandar. Semangat memajukan bangsa dan Negara bersumber dari spirit sejarah, ke-Indonesiaan total yang selama ini tertanam kokoh pada diri Cak Imin," katanya.

Demi mengokohkan realisasi program Nawacita dan Persatuan Nasional Indonesia maka Cak Imin dianggap layak untuk berpasangan dengan Jokowi dalam periode Kepemimpinan Nasional 2019-2024.

"Untuk tercapainya maksud ini, kami dari berbagai unsur mendeklarasikan pada hari ini berdirinya Relawan Jokowi-Cak Imin Pe Tamang di Maluku Utara dengan tiga harapan utama yang kami perjuangkan," katanya.

Harapan tersebut adalah terlaksananya seluruh program Nawacita secara konsisten disegala bidang tanpa diskriminasi politik, agama, suku, golongan, dan wilayah.

Kedua persatuan nasional dan kesetiaan kepada garis politik pembangunan berwatak kerakyatan.

"Ketiga skala Prioritas Pembangunan di wilayah timur Indonesia terus ditingkatkan tidak hanya dalam segi pembangunan fisik tapi juga pembangunan sumber daya manusia," katanya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Pilpres, Jokowi Ogah Ganti Airlangga


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler