Jokowi Curhat Soal Tuduhan terhadap Istana, Gus Choi NasDem Sebut Presiden Baper

Kamis, 22 Desember 2022 – 19:15 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Effendi Choiri atau Gus Choi. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi menyebut Presiden RI Joko Widodo hanya manusia biasa yang terkadang terbawa perasaan atau baper apabila dikambinghitamkan. 

Dia mengatakan itu demi menanggapi pernyataan Jokowi yang menyebut Istana bakal dikambinghitamkan apabila beberapa partai gagal membentuk koalisi Pilpres 2024.

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Gagal Koalisi, Nanti yang Dituduh Istana Lagi

"Ya, Presiden juga manusia, pasti ada bapernya juga," kata Gus Choi melalui layanan pesan, Kamis (22/12).

Dia mengingatkan setiap manusia tentu tidak sempurna dan memiliki batas kesabaran ketika menuai tudingan, terutama soal kepemiluan. 

BACA JUGA: Jokowi Khawatir Istana Disalahkan Lagi, Demokrat: Itu Urusan Parpol

Namun, Gus Choi berharap ke depan semua elemen bangsa tidak terus berbicara perpanjangan jabatan agar tudingan tak dialamatkan kepada Jokowi.

"Enggak perlu diperpanjang jabatannya. Cukup dua periode sesuai dengan UUD 1945," kata dia. 

BACA JUGA: Pakai Diksi Kekuatan Besar, Jokowi Menjawab Tuduhan Amien Rais soal Partai Ummat?

Sebelumnya, Jokowi merasa takut bakal menerima tuduhan apabila beberapa partai gagal membangun koalisi untuk mengusung pasangan Capres-Cawapres 2024.

Jokowi menyampaikan itu saat berpidato di puncak perayaan HUT ke-16 Partai Hanura yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/12). 

"Gagal koalisi, nanti yang dituduh, nanti Istana lagi. Ini Istana, ini Istana, ini Istana," kata kepala negara dalam pidatonya, Rabu. 

Jokowi mengaku sebenarnya tidak punya kekuatan untuk mengatur koalisi partai pengusung Capres-Cawapres 2024.

Namun, dia menyadari pihak partai lebih mudah menyalahkan Istana apabila mereka tidak mampu membentuk koalisi demi mengusung Capres-Cawapres 2024.

"Jadi, yang paling enak itu memang mengambinghitamkan, menuduh Presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu. Paling mudah dan paling enak," kata Jokowi. (ast/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   Curhat   Partai Nasdem   Gus Choi   Baper  

Terpopuler