jpnn.com - JAKARTA - Dalam beberapa pekan terakhir harga beras di sejumlah daerah meningkat dan terjadi kelangkaan. Presiden Joko Widodo menduga situasi ini terjadi karena ada pihak-pihak tertentu yang merekayasa, sehingga mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan impor beras.
Namun, presiden tidak dapat merinci pihak yang dimaksud tersebut. "Ini feeling saya mengatakan, ada yang mau bermain, ada yang mau bermain dengan tujuan agar kita impor," ujar presiden di Jakarta Timur, Sabtu (28/2).
BACA JUGA: Usai Blusukan ke Pasar, Jokowi Kembali Buat Janji
Meski ada dugaan itu, presiden memastikan pemerintah tidak akan sampai terpancing. Indonesia, tegasnya, tidak akan impor beras. Apalagi, sambungnya, sebentar lagi sejumlah wilayah penghasil beras akan segera panen raya.
Jokowi yakin, stok beras Indonesia akan terpenuhi dengan hasil panen dari petani. "Sekali lagi saya sampaikan tidak akan ada impor. Karena sebentar lagi kita panen," sambung presiden.
BACA JUGA: Hasil Panen Melimpah, Bulog Harus Beli Padi Petani
Jokowi memastikan jika benar ditemukan ada pihak yang bermain, hal ini akan diberi tindak tegas oleh penegak hukum. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Besok, Konter Tiket di Bandara Soetta dan Kualanamu Resmi Ditutup
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Siapapun yang Ganggu Bahan Pokok, Tangkap!
Redaktur : Tim Redaksi