Jokowi dan Sandiaga Perang di Pasar

Sabtu, 10 November 2018 – 15:26 WIB
Presiden Joko Widodo menarik perhatian warga di hari kedua kunjungan kerjanya di Tangerang, Banten, Minggu (4/11). Mengendarai sepeda motor custom Kawasaki W175, Jokowi blusukkan ke pasar tradisional Anyar. Ilustrasi : Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno tidak heran dengan langkah dua kubu pasangan calon presiden yang bertarung di Pilpres 2019 rajin blusukan ke sejumlah pasar tradisional.

Di kubu pasangan calon presiden nomor urut 02, calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno yang terlihat rajin menyambangi pasar dalam rangkaian kampanye ke sejumlah pasar.

BACA JUGA: Jokowi Ingin Politik Penuh Kegembiraan

Sementara di kubu pasangan calon presiden nomor urut 01, calon presiden Joko Widodo mulai terlihat kembali menyambangi pasar. Sebelumnya, saat menjabat Wali Kota Surakarta maupun Gubernur DKI Jakarta, Jokowi diketahui juga rajin blusukan ke pasar-pasar.

"Pasar merupakan segmen pemilih yang kesehariannya bertarung dengan hidup. Jika berhasil merebut simpati masyarakat terutama terkait isu-isu harga kebutuhan pokok yang ada di pasar, saya kira akan signifikan mendongkrak elektoral," ujar Adi kepada JPNN, Jumat (9/11).

BACA JUGA: Para Genderuwo Pasti Terpancing Menyambar Pernyataan Jokowi

Pengajar di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta ini lebih lanjut mengatakan, dengan terjun ke pasar, maka argumentasi terkait penguasaan isu seputar harga kebutuhan pokok masyarakat, menjadi lebih kuat.

Misalnya, saat Sandi turun ke salah satu pasar beberapa waktu lalu, menyatakan menemukan ada tempe yang ukurannya setipis kartu ATM.

BACA JUGA: Sepertinya Ini Cara Jokowi Bilang Sandiaga Lebay

Dapat dibaca Sandi ingin menunjukkan harga-harga kebutuhan pokok saat ini melambung naik. Efeknya, diperkirakan tidak baik bagi pasangan Jokowi-Amin yang merupakan pasangan petahana.

Karena itu, tak heran saat blusukan ke Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Minggu (4/11) kemarin, Jokowi juga menyambangi pedagang tempe. Hasilnya, harga tempe yang ukurannya sangat tebal diketahui dijual hanya Rp 5 ribu/batang. Demikian juga dengan telur ayam hanya Rp 22 ribu/kilogram.

"Jadi, ini pertarungan merebut simpati masyarakat. Siapa yang terlihat memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama terkait kebutuhan pokok, itu yang kemungkinan akan dipilih," ucapnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini juga mengatakan, isu seputar pasar sangat penting, karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena itu, isu-isu seputar pasar sangat penting menjadi perhatian dua pasangan calon presiden yang ada.

"Isunya memang sederhana, tapi menyangkut hajat hidup orang banyak. Yaitu, terkendalinya harga sembako demi stabilitas roda kehidupan ekonomi masyarakat," pungkas Adi.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RPP PPPK Sudah Diteken Presiden?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler