Jokowi Dapat Laporan PJTKI Nakal Kirim 1140 TKI Ilegal ke Mesir

Minggu, 30 November 2014 – 21:06 WIB
Jokowi Dapat Laporan PJTKI Nakal Kirim 1140 TKI Ilegal di Mesir. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Dalam teleconference dengan TKI di Mesir, Presiden Joko Widodo mendapatkan laporan bahwa saat ini ada sekitar 2000 TKI ilegal di Mesir. Para TKI ini bekerja secara ilegal karena dijual oleh oknum PJTKI ke negara tersebut bukan melalui prosedur yang seharusnya.

"Kami oleh PJTKI di bawa ke berbagai negara. Kami dijanjikan kerjaan tapi kami dijual ke Mesir, 4000 sampai 5000 dollar per orang dan untuk dipekerjakan di sektor rumah tangga," ujar salah seorang TKI pada Presiden saat teleconference di Gedung Bina Graha, Jakarta, Minggu, (30/11).

BACA JUGA: Elit KMP Kompak Hadiri Munas Golkar di Bali

Disampaikan bahwa data jumlah TKI di Mesir yang diketahui pemerintah hanya 860 orang yang terdaftar. Sebenarnya,  mencapai  2000 orang karena ada 1140 orang masuk secara ilegal.

Menurut para TKI Mesir akibat banyak yang ilegal mereka tidak pernah mendapatkan perlindungan hukum, tidak ada izin bekerja di Mesir dan tidak memiliki asuransi.

BACA JUGA: Jokowi Langsung Hapus KTKLN Karena Diminta TKI

"Pak Jokowi tolong bantu kami, hapus human trafficking dan tindak tegas PJTKI," kata TKI tersebut.

Menjawab itu, Presiden menyatakan akan menindaklanjuti keluhan para TKI tersebut. Jika ada oknum pemerintah yang terlibat, ia meminta dilaporkan. Presiden menegaskan siap memecat oknum yang menyimpang.

BACA JUGA: Massa yang Diduga Tolak Lokasi Munas Golkar di Bali dari Jawa

"Kita akan cari, tingak tegas oknum imigrasi, PJTKI, KBRI karena ini menyangkut keselamatan warga negara. Laporkan nama-namanya ke saya, langsung saya pecat," tegas Presiden.

Presiden juga meminta para TKI untuk berhati-hati saat bekerja di Mesir karena di negara tersebut belum ada aturan hukum yang pasti terkait tenaga kerja asing.

"Hati-hati di Mesir, perlindungan hukum tidak bisa kita berikan satu per satu. Kalau ada masalah segera sampaikan sehingga kita selesaikan segera. Ingat berhati-hatilah di sana," tandas Presiden. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Ramai-ramai Minta Presiden Hapuskan KTKLN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler