jpnn.com, ASAHAN - Massa pendukung calon presiden Joko Widodo alias Jokowi di Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (6'4), membeludak. Mereka bahkan rela menunggu capres petahana itu berjam-jam.
Sejak pagi, warga sudah memenuhi Gedung Serbaguna Rambatte Nataraya, Kisaran, tempat kampanye berlangsung. Padahal, Jokowi baru diagendakan mendarat di helipad Stadion Mutiara Pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA: Pilpres Bikin Masyarakat Kurang Mengenal Caleg
Helikopter yang membawa Jokowi bersama istrinya Iriana dan rombongan dari Bandara Internasional Kualanamu, memang mendarat tepat waktu. Namun, perjalanan dari helipad ke lokasi kampanye memakan waktu 1,5 jam. Padahal jaraknya tak seberapa.
Sesampainya di lokasi acara, Jokowi mengungkapkan kebahagiaannya atas sambutan warga yang datang tidak hanya dari Asahan, tetapi juga Simalungun, Tanjung Balai, Labuhan, hingga Batubara.
BACA JUGA: Prabowo Sindir Stasiun Televisi Pencetak Kebohongan
(Baca Juga: Jokowi: Saya Kagum Saudara - saudara Sekalian Masih Menunggu)
"Tadi dari helipad sampai sini jaraknya empat kilometer, harusnya 15 menit tetapi ini 1,5 jam karena di jalan dicegat terus. Bukan saya terlambat ya," ucap Jokowi, disambut tawa pendukungnya.
BACA JUGA: Prabowo: Bangsa jadi Lemah jika Guru Ajari Murid menjadi Penakut
"Harusnya saya sebelum jamnya sudah sampai tetapi karena di jalan dicegat, mungkin ratusan ribu masyarakat ya saya kan harus turun nyalami dulu baru jalannya dibuka saya naik mobil lagi, dicegat lagi keluar lagi nyalami," tutur Jokowi.
Dalam kampanye tersebut, Jokowi didampingi Ketua TKN Erick Thohir dan jajaran pengurus TKD Sumut dan Asahan. Pantauan JPNN, saking padatnya lokasi acara, warga terpaksa harus menonton orasi politik mantan wali kota Solo itu dari layar lebar di sisi luar gedung. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mungkinkah Silatnas Honorer K2 Digelar sebelum Pilpres? Ah, Berat Mas
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam