Jokowi Dinilai Belum Punya Konsep Pimpin Indonesia

Selasa, 01 April 2014 – 11:02 WIB
Joko Widodo saat menyapa warga Jakarta. Foto: Dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Aktivis Perhimpunan Profesional Indonesia, Fauzan Luthsa mengatakan sebaiknya Joko Widodo dan PDI Perjuangan segera menggulirkan program-program yang akan mereka tawarkan pada rakyat. Sebab, ia melihat sampai saat ini belum ada program yang ditawarkan calon presiden dari PDI Perjuangan itu untuk rakyat jika kelak memimpin Indonesia.

"Hingga saat ini kita tak pernah tahu apa yang ada dikepala Jokowi untuk Indonesia. Saya melihat Jokowi saat ini tanpa konsepsi. Jika terus seperti ini, dipastikan Jokowi akan mengulangi kesalahan yang dilakukan PDI Perjuangan saat berkuasa," katanya dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/4).

BACA JUGA: The Next One, Mengenal Utuh Dahlan Iskan

Ia melanjutkan, Jokowi dan PDI Perjuangan tidak pernah melemparkan gagasan jika kelak berkuasa. Seperti bagaimana konsep Jokowi membawa Indonesia agar tidak masuk dalam middle class trap, kemudian apa yang ditawarkan Jokowi untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal dan kawasan perbatasan. Serta diplomasi seperti apa yang dilakukan Jokowi dengan negara tetangga yang membandel.

"Semuanya absolutely zero," tutup aktivis pendukung Jokowi dalam pilgub DKI Jakarta lalu.

BACA JUGA: SBY: Presiden Sebelumnya juga Sama

Koordinator Solusi Pemuda Indonesia (SPI) Faidzin mengatakan, saat ini banyak kelompok yang mengkritisi kebijakan dan langkah-langkah Jokowi. "Jokowi ini diciptakan sedemikian rupa, seolah dia adalah orang yang terzolimi dengan kritikan-kritikan yang dilontarkan kepadanya," katanya.

Menurutnya, sampai saat ini belum terlihat ada program-program yang ditawarkan Jokowi. "Alih-alih program, yang saat ini gencar dilakukan adalah aktivitas Jokowi mulai dari bangun tidur hingga blusukan, untuk membuat popularitasnya semakin tinggi,“ ujar tokoh muda Nahdlatul Ulama ini. (boy/jpnn)

BACA JUGA: KPK Periksa Gubernur Banten

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Terlahir Untuk Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler