jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo diyakini akan membentuk Kabinet Kerja, kabinet yang diisi oleh menteri yang punya komitmen tinggi soal kinerja.
"Jokowi punya komitmen tinggi soal kinerja. Kabinet bekerja adalah menteri-menteri pekerja, terlepas dari siapa nanti menterinya. Saya yakin Pak Jokowi telinganya dibuka lebar," kata anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi DPR RI, Dewi Aryani, dalam diskusi "Korupsi di Pusaran Migas" di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9).
BACA JUGA: Jubir ESDM: Gaji Menteri Tidak Besar, Perlu Dibantu Dana Operasional
Terkait bidang energi dan sumber daya mineral yang digelutinya di DPR lima tahun belakangan ini, Dewi yakin Jokowi sudah tahu siapa-saja yang mesti dicoret dari daftar calon menteri ESDM.
"Beliau tahu siapa mafia zaman dulu, eyang mafia, siapa cucu mafia, siapa anak mafia yang sekarang baru mau jadi mafia. Dia sekarang memposisikan diri sebagai pendengar yang sangat baik," kata dia.
BACA JUGA: Jero Wacik Masuk Trending Topic Dunia
Dikatakan Dewi, Jokowi mesti memilih menteri ESDM yang punya ilmu sekaligus wajib punya pengalaman, dan tahu apapun yang terjadi di sektor energi.
"Menteri itu mesti punya pemahaman dan implementasikan keseharian tentang kostitusi, tahu siapa saja pelaku di ESDM, dan harus berani karena banyak mafia. Eyang mafia, mafia masa kini, cucu mafia, bisa melahirkan mafia baru," ujarnya.
BACA JUGA: Politisi PDIP Tekankan Perlunya Pengawasan Fungsi Anggaran
Di mata doktor kebijakan energi ini, Jokowi punya sifat sederhana, tegas dan rasional yang disukai rakyat. Karena itu ada keyakinan Jokowi bakal memilih menteri yang bersifat serupa dengannya. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jubir ESDM: Jero Orang yang Sederhana dan Humanis
Redaktur : Tim Redaksi