jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan misi perdamaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia-Ukraina belum bisa disimpulkan gagal.
"Namanya diplomasi itu tidak bisa langsung disimpulkan gagal atau berhasil. Itu berproses," kata Masinton kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/7).
BACA JUGA: Demi Polri, Jokowi Tinggalkan Jakarta Sore Ini, Lihat Jenderal yang Menyambut
Dia juga menyebutkan diplomasi tidak bisa diselesaikan dengan satu kali proses, pasti butuh tindak lanjut dari kedua negara.
"Kepala pemerintahan nanti ada tindak lanjut untuk merealisasi penjajakan dari upaya diplomasi," lanjutnya.
BACA JUGA: Jambi Berstatus Siaga, 97 Personel Disebar, Brigjen Supriono: Jangan Pulang Sebelum
Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan Presiden Jokowi sudah mewakili negara untuk melakukan peran diplomasi internasional.
"Politik bebas aktif itu dijalankan. Itu dahulu nanti baru kita bisa menilai dalam realisasi langkah berikutnya," pungkas Masinton.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, 3 Polisi Dipecat, Kapolres Mengaku Sedih
Sebelumnya diberitakan Presiden Jokowi menyatakan Indonesia tidak memiliki kepentingan apa pun, kecuali ingin melihat perang segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk, dan energi segera diperbaiki.
“Karena ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang, bahkan miliaran manusia,” kata Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis waktu setempat, sebagaimana dikutip dari tayangan daring Sekretariat Presiden.
Sebelum bertemu Putin di Kremlin, Jokowi telah bersua dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina pada Rabu (29/6) waktu setempat.
Jokowi menghadiri rangkaian pertemuan dengan para pemimpin dunia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26-28 Juni 2022. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru Kasus Perselingkuhan AKP ZA dengan Istri Perwira, Ternyata!
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra