jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu tidak percaya ada yang mengatakan pencopotan Elia Massa Manik sebagai direktur utama Pertamina tanpa seizin Presiden Joko Widodo.
"Yang namanya presiden hal sepenting ini masa enggak tahu sih. Masa bahwa ada kubu-kubuan di Pertamina, enggak tahu gitu lho. Padahal publik saja tahu. Ya enggak mungkin enggak tahulah," kata Irawan menjawab jpnn.com, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (27/4).
BACA JUGA: Mbak Puan Sosok Cerdas, Dinilai Mumpuni Jadi Cawapres Jokowi
Dia justru mempertanyakan apa yang diketahui Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, kalau soal pergantian direksi BUMN yang menguasai hajat hidup orang banyak pun dia tidak mengetahuinya.
"(Pertamina) ini menguasai hajat hidup orang banyak lho, masa presiden enggak tahu. Atau jangan-jangan presiden tahu tapi tak mau tahu. Kalau sampai dia enggak tahu ini, yang presiden tahu apa? Masa cuman kartu-kartu," tutur politikus Gerindra ini.
BACA JUGA: Hadiri KTT ASEAN, Jokowi Bertolak ke Singapura
Ditegaskan dia, Pertamina merupakan BUMN yang sangat penting dan vital. Tidak hanya untuk rakyat, tapi juga bagi perekonomian nasional.
"Kalau Pertamina itu sampai bangkrut, maka kita semua akan terdampak akibatnya. Masa untuk hal sepenting itu enggak tahu. Saya gak percayalah kalau presiden tidak tahu," tambah ketua DPD Gerindra Sumut itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Menurut Amien Rais, Jokowi Sudah Membuktikan Kinerjanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Politisasi Agama, Ribuan Santri Dukung Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam