jpnn.com, JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting menjadi perhatian Presiden Jokowi.
Tunggal putra Indonesia kelahiran Cimahi 20 Oktober 1996 itu mengeluarkan seluruh kemampuan dan menguras semua tenaganya saat meladeni tunggal pertama Tiongkok Shi Yuqi di final bulu tangkis nomor regu putra Asian Games 2018, di Istora Senayan, Rabu (22/8) malam.
BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Naik karena Asian Games 2018?
Ginting retired, mundur saat skor 20-21 di game ketiga.
Pemain yang memiliki garis keturunan Karo dari ayahnya itu tak bisa lagi menekuk kaki kirinya. Kejang dan tegang, Ginting kesakitan.
BACA JUGA: 4 Kiat Terhindar Penyakit Menular Saat Nonton Pertandingan
Dia sudah berusaha melawan rasa sakit, meneruskan pertandingan meski sempat terkapar.
Namun, sakit mengalahkan perjuangannya, kondisi tubuh menghentikan usahanya memberikan poin untuk Indonesia.
BACA JUGA: Waspadai 6 Penyakit Menular ini Saat Nonton Asian Games 2018
Ginting berhenti, menyerah dari Shi Yuqi dengan 21-14 21-23, 20-21 (retired). Di akhir laga final, Indonesia kalah dari Tiongkok 1-3.
Jokowi yang menyaksikan langsung apa yang diberikan Ginting, ikut memberikan atensi.
"Anthony Sinisuka Ginting ditandu keluar lapangan di Istora Senayan karena cedera pada otot kakinya saat kedudukan 20-21 di set ketiga pertandingan final bulutangkis beregu putra melawan Shi Yuqi dari China, selepas petang tadi," tulis RI 1 di Instagram, pada akun @jokowi.
"Saya mendatanginya di ruang perawatan medis pemain di jeda pertandingan. Anthony telah berjuang sampai ujung tenaganya yang tersisa. Meski kalah, ia telah memberi yang terbaik untuk Indonesia," sebut Jokowi. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Skateboard - Rollerskate Mantapkan Taktik
Redaktur & Reporter : Adek