jpnn.com - JAKARTA--Relawan presiden dan wapres terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla berencana menggelar syukuran besar-besaran di Monas usai pelantikan pasangan tersebut, 20 Oktober mendatang.
Menanggapi itu, Menkopolhukam Djoko Suyanto menyatakan pemerintah tak melarang kegiatan tersebut. Hanya saja ia berharap acara itu berlangsung aman dan tertib.
BACA JUGA: Hari Ini Pimpinan MPR Temui SBY, Ical, Hatta
"Kalau mereka mau merayakan di Monas kan enggak apa-apa. Yang penting mereka bisa menjaga keamanan dan ketertiban, tidak mengganggu orang lain," ujar Djoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (15/10).
Terpenting, kata dia, acara syukuran itu dilakukan setelah pelantikan usai. Jokowi yang direncanakan juga hadir di syukuran itu, menurutnya, baru bisa mengikuti setelah menghadiri acara pisah sambut dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.
BACA JUGA: Berada di Luar Pemerintahan, Golkar Diapresiasi
Djoko pun meyakini bahwa acara pelantikan Jokowi akan berjalan lancar tidak seperti yang dikhawatirkan banyak pihak.
"Amanlah. Ini kan acara kenegaraan bukan acara parlemen. Pastilah semua akan menunjukkan kedewasaan kita berdemokrasi, menghormati pilihan rakyat yang nanti akan melaksanakan sumpah jabatan sebagai Presiden di MPR. Mari kita dukung itu, mari kita dukung pemerintahan yang akan datang," tandas Djoko. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Harusnya SBY Malu Bicara di Bali Democracy Forum
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Akui Anggotanya Jadi Backing BBM Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi