jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Asian-African Business Summit (AABS) yang merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Asia Afrika (KAA) di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (21/4). Dalam acara itu, Jokowi -sapaan Joko Widodo- mengajak negara-negara Asia dan Afrika membuka peluang investasi dengan regulasi yang lebih ramah.
"Saya juga mengajak untuk mempermudah dan mendorong sektor swasta dengan investasi. Indonesia juga menciptakan dan menyederhanakan proses perizinan untuk investasi," ujarnya.
BACA JUGA: Wujudkan Satu Juta Rumah, BTN Teken MoU dengan Lima Developer
Jokowi menambahkan, negara-negara di Asia dan Afrika memiliki potennsi yang sangat besar. Ia memaparkan negara-negara, Asia saja memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9 persen sedangkan Afrika sebesar 4,3 persen.
Namun, ada tantangan karena sekitar 75 persen penduduk negara Asia-Afrika adalah warga miskin. Untuk itulah Jokowi meminta negara-negara yang hadir di KAA saling membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan negara lainnya.
BACA JUGA: Developer Naikkan Harga Rumah Sampai 5 Persen Secara Periodik
"Menghadapai tantangan tersebut kita harus bekerja sama khususnya perdagangan. Utamanya meminimalkan perdagangan tarif dan non-tarif dengan harus sejalan sistem perdagangan internasional yang adil, tertib dan terbuka," cetusnya.(flo/jpnn)
BACA JUGA: BI Nyatakan Kondisi Utang Pemerintah Masih Sehat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penjelasan Terbaru Dirut Pertamina soal Rencana Peredaran Pertalite
Redaktur : Tim Redaksi