jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi berharap kunjungan wisatawan mancanegara ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya bisa meningkat dengan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, di Kabupaten Kulon Progo.
Hal ini disampaikan Presiden ketujuh RI tersebut di Bandara Internasional Yogyakarta, Kamis (29/8), usai meninjau pembangunan fasilitas terminal penumpang di lantai tiga bandara yang utamanya diperuntukkan bagi penerbangan internasional. Ke depan, kapasitas terminal bandara itu akan naik berkali lipat.
BACA JUGA: Mencekam, Toko dan Kantor Tutup, Angkot Tak Beroperasi, Jayapura Lumpuh
"Tambahan slot yang besar itu akan kita berikan kepada penerbangan-penerbangan luar negeri sehingga semakin banyak turis yang datang ke Indonesia, khususnya ke Yogyakarta dan sekitarnya," kata Jokowi.
Terminal baru tersebut memiliki luas 219.000 meter persegi dan dapat melayani hingga 20 juta penumpang tiap tahun setelah beroperasi penuh. Menurut mantan wali kota Solo itu, terminal tersebut benar-benar luas.
BACA JUGA: Moeldoko: Kalau Mau Cari Sempurna di Surga Saja Lah
"Ini betul-betul sebuah bandara yang sangat besar. Terminalnya (seluas) 219.000 meter persegi yang bisa menampung 20 juta penumpang per tahun," jelasnya.
BACA JUGA: Masalah Ini Sudah Sangat Serius, Presiden Jokowi Harus Berhati-hati
BACA JUGA: Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Minta Perencanaan Ibu Kota Baru Dikaji Ulang
Sebelum Bandara Internasional Yogyakarta dibangun, para pengguna layanan transportasi udara dari dan menuju daerah tersebut biasa melalui Bandara Adisutjipto yang berada di Kabupaten Sleman. Padahal, bandara yang juga melayani penerbangan internasional tersebut diketahui hanya mampu melayani penumpang hingga 1,8 juta tiap tahunnya.
Bandara Internasional Yogyakarta nantinya akan terhubung dengan sejumlah moda transportasi yang akan semakin memudahkan para pengguna layanan. Terminal yang ditinjau Presiden kali ini juga ditargetkan untuk dapat diselesaikan dan beroperasi pada akhir Desember tahun 2019 ini.
"Ini nanti akan diselesaikan Desember. Kemudian plus nanti dihubungkan dengan kereta, selesai Maret (tahun depan)," tambahnya.
Saat peninjauan ke Bandara Internasional Yogyakarta, presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saran Setya Novanto untuk Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam