Jokowi Hitung Kemenangan dengan Perasaan

Selasa, 08 April 2014 – 20:04 WIB
Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo pada peluncuran website www.relawanpemilu.com di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/4) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo merasa optimistis partainya akan memenangi pemilu legislatif (pileg) dengan selisih cukup siginifikan. Pria yang akrab disapa dengan nama Jokowi itu merasakan tanda-tanda kemenangan partainya bukan hanya karena mengacu pada hasil survei tetapi juga pada intuisi politiknya.

“Kita yakin bakal menang tebal. Maksudnya di atas target nasional. Di atas 27 persen. Itu perasaan saya,” kata  Jokowi saat meresmikan peluncuran situs www.relawanpemilu.com di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/4) malam.

BACA JUGA: Begitu Tiba, Pesawat Kepresidenan tak Langsung Dipakai

Mantan Wali Kota Surakarta itu menambahkan, dirinya selalu menyambangi masyarakat bawah. Menurutnya, antusiasme warga untuk memilih PDIP begitu nyata.

“Kita ini kan selalu di bawah, melihat rakyat seperti apa. Kelihatan semangat dan antusiasmenya. Itu dihitung dengan perasaan,” katanya.

BACA JUGA: Golkar - PDIP Diprediksi Bakal Berkoalisi

Namun demikian Jokowi juga berharap proses pemilu bisa berlangsung jujur dan adil. Salah satunya adalah menjaga suara dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga rekapitulasi tingkat nasional.

“Oleh sebab itu, makanya jaga semua TPS. Setelah rampung, kawal hingga kelurahan, kecamatan, kabupaten dan pastikan tidak ada yang berubah, baru di KPU. Ini proses panjang, bukan cuma pas coblosan,” katanya.

BACA JUGA: Tak Ada Nama Maria di Proposal Kuota Daging Indoguna

Jokowi justru memuji aparat pemerintah, intelijen, TNI maupun Polri yang sudah melakukan tugas dengan baik. Meski demikian ia berharap seluruh penyelenggara pemilu bisa bersikap netral dan mengemban amanah untuk bertindak jurdil.

Khusus di DKI Jakarta,  kata Jokowi, dirinya sebagai gubernur juga belum menemukan adanya laporan dari Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) tentang praktik kecurangan termasuk money politic. “Sampai saat ini belum ada. Moga-moga tidak ada,” ucapnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Ini SBY Gelar Dzikir di Cikeas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler