Tak Ada Nama Maria di Proposal Kuota Daging Indoguna

Selasa, 08 April 2014 – 18:38 WIB
Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman sebelum memasuki ruang persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (8/4). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan tiga orang saksi pada persidangan atas Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman dalam perkara suap pengurusan kuota impor daging sapi. Saksi yang dihadirkan pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta  yang digelar Selasa (8/4) adalah Jerry Roger Kumontoy, Denny Pramodya Adiningrat, dan Ahmad Zaki.

Jerry merupakan mantan anak buah Elda Devianne Adiningrat di PT Radina Bioadicipta. Sedangkan Denny tercatat sebagai suami Elda. Adapun Zaki tak lain merupakan bekas sekretaris pribadi mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

BACA JUGA: Malam Ini SBY Gelar Dzikir di Cikeas

Pada persidangan itu, hakim Amin Iswanto yang memimpin persidangan bertanya ke Jerry tentang proposal penambahan kuota impor daging dari PT Indoguna. "Ada tidak nama terdakwa dalam dokumen?" tanya  Amin kepada Jerry yang duduk di kursi saksi.

Mendapat pertanyaan itu, Jerry memastikan tidak ada nama Maria dalam proposal Indoguna yang  dibawa Elda. "Setahu saya tidak, Yang Mulia,” katanya.

BACA JUGA: SBY Sebut Kampanye Pemilu 2014 yang Terbaik

Jerry mengatakan bahwa dirinya memang pernah menemani Elda mengantar dokumen proposal penambahan kuota atas nama PT Indoguna Utama.

Sedangkan Denny pada persidangan itu dicecar tentang sadapan pembicaraan antara dirinya dengan Ahmad Fathanah. JPU meminta konfirmasi ke Denny perihal Fathanah yang pernah menyampaikan permintaan Luthfi tentang data dan informasi penambahan kuota impor daging sapi.

BACA JUGA: Dekat Ical, Mantan Presiden PKS Nyaman?

"Ada waktu itu. Pernah dia (Fathanah, red) sampaikan," ujar Denny.

Selain itu, Denny mengaku tahu informasi soal penambahan kuota impor daging sapi dari istrinya. "Karena dia (Elda, red) dari awal mengetahui prosesnya," tuturnya.

Sedangkan Ahmad Zaki dalam kesaksiannya mengaku pernah menerima kabar soal kuota impor daging sapi dari Fathanah. Namun, Zaki justru menyebut Fathanah berbohong.

"Ada telepon dari AF (Ahmad Fathanah, red) memberi kabar soal kuota impor daging sapi, kapasitasnya adalah teman. Dia (Fathanah) suka bohong," ujar Zaki.

‎Fathanah, lanjut Zaki, merupakan sosok yang suka berlebihan. "Karena dia memang gayanya suka membesar-besarkan. Karena dia bluffing ya saya bluffing lagi," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituntut Lima Tahun, Pelatih Golf Rudi Rubiandini Menangis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler