jpnn.com, JAKARTA - Setelah sukses dengan Asian Games 2018, Indonesia meluncurkan rencana kejutan, pengin mendaftar sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032.
Niat besar tersebut diungkap langsung Presiden Jokowi, setelah bertemu dengan ketua Olimpiade Thomas Bach (International Olympic Committee) Thomas Bach dan Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah (Olympic Council of Asia), Sabtu (1/9).
BACA JUGA: Eks Tim Mawar Sebut Istana Panik Hadapi #2019GantiPresiden
"Indonesia telah merencanakan untuk segera mendaftarkan diri sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032," kata Jokowi.
Indonesia memang harus menunggu lama, karena setelah Olimpiade 2020 di Tokyo, tuan rumah untuk dua edisi Olimpiade berikutnya sudah ditentukan (melewati proses bidding).
BACA JUGA: PKS: Kami Tak Benci Jokowi, Tapi Lingkungannya
Paris akan menjadi host Olimpiade 2024 dan Los Angeles menjadi tuan rumah Olimpiade 2028.
Jika Indonesia sukses lolos seleksi calon tuan rumah Olimpiade 2032 dan memenangi bidding, Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara yang menjadi host Olimpiade.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Khawatir Jokowi Tumbang seperti Bung Karno
Untuk Asia saja, baru Jepang (Tokyo 1964, 2020), Korea Selatan (Seoul 1988) dan Tiongkok (Beijing 2008) yang dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade.
"Dengan pengalaman kami dalam menyelenggarakan Asian Games ke-18 ini, kami percaya bahwa kami bisa menjadi tuan rumah untuk acara yang lebih besar," tutur Jokowi.
Bach, yang rencananya hadir dalam upacara penutupan Asian Games malam nanti, menyambut positif keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade. "Saya mengucapkan selamat kepada presiden atas kesuksesan besar Asian Games yang sangat mengesankan," kata Bach.
"Karena itu IOC sangat menghargai pencalonan Indonesia untuk Olimpiade pada 2032," tambahnya.
Sementara itu Ketua Inasgoc, Erick Thohir mengatakan, Indonesia siap menggelar ajang olahraga level dunia.
Indonesia sudah terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket FIBA ??2023 bersama dengan Jepang dan Filipina.
"Banyak tempat kami adalah tempat-tempat kelas dunia, jika Anda melihat stadion atletik kami, velodrome, lapangan sepak bola, mendayung, semua sudah diakui badan (federasi cabor) dunia," katanya.
"Kami harus memastikan menjadi tuan rumah untuk ajang kelas dunia sampai IOC dan anggota lain mendukung Indonesia untuk Olimpiade 2032. Ini adalah proses yang panjang," tutur Erick. (afp/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Melemah, Gerindra: Emak-Emak Pasti Ogah Pilih Jokowi
Redaktur & Reporter : Adek