Jokowi Ingin Ada Pertemuan Setiap Enam Bulan Sekali

Rabu, 22 Maret 2017 – 20:51 WIB
Presiden Jokowi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jokowi Ingin Ada Pertemuan Setiap Enam Bulan Sekali

Presiden Joko Widodo menyampaikan permintaan dalam pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang diundang ke Istana Negara, Rabu (22/3).

BACA JUGA: Begini Sikap Gubernur Papua Soal Freeport

Saat itu, mantan Wali Kota Surakarta meminta jangan semua urusan dibawa ke presiden. Sebab, ada pekerjaan yang menjadi tugas bupati, gubernur maupun menteri.

Jokowi mengatakan bahwa hubungan masyarakat adat bisa dilakukan dengan menteri maupun kepala staf kepresidenan (KSP). Atau bisa langsung dengan dirinya tapi tidak setiap saat.

BACA JUGA: Survei: Mayoritas Pengin Pak Jokowi Berkuasa Lagi

"Paling tidak setiap enam bulan ada pertemuan lah dengan saya biar saya bisa dengar langsung. Tapi juga jangan sampai persoalan-persoalan daerah di bawa ke saya, dikit-dikit saya. Nanti gubernur kerjanya apa, bupati menteri kerjanya apa," ujar Jokowi dengan nada bercanda.

Karena itu, bila ada urusan yang bisa diselesaikan menteri, maka cukup di tingkat kementerian. Atau bisa diatasi oleh kepala daerah.

BACA JUGA: Jokowi Segera Terbitkan Surpres RUU Masyarakat Adat

"Tidak semua di saya," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soekarno Memulai, Jokowi Berani Pindahkan Ibu Kota?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler