jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan data pertumbuhan Covid-19 menjadi satu pintu. Hal itu disampaikannya dalam rapat terbatas tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 melalui telekonferensi, Kamis (4/6).
"Seperti yang sudah saya sampaikan ratas Selasa lalu bahwa manajemen untuk satu data ini sudah mulai diperbaiki, sehingga kita nanti bisa melaporkan secara real time dari laboratorium, dari Gugus Tugas yang ada di daerah sehingga pengambilan keputusan dan kebijakan bisa tepat dan akurat. Untuk itu saya minta sekali lagi pintunya betul-betul hanya satu," kata Jokowi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Menyoroti 3 Provinsi, Bukan Hanya Jatim
Selain itu, Jokowi juga menginginkan jajarannya dan pemerintah daerah melakukan pelacakan virus Covid-19 lebih agresif.
Dia mengharapkan adanya instrumen deteksi pertumbuhan Covid-19 menggunakan sistem teknologi telekomunikasi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Kita Harus Tampil sebagai Pemenang
Mantan gubernur DKI Jakarta ini tidak ingin cara mendata pertumbuhan dan pelacakan Covid-19 menggunakan cara konvensional.
"Seperti yang kita lihat di negara lain, misalnya Selandia Baru, mereka menggunakan digital diary. Kemudian Korea Selatan mengembangkan mobile GPS untuk data sehingga pelacakan itu lebih termonitor dengan baik," katanya. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Ini Pelaku Modus Ganjal ATM yang Tertangkap Basah Kapolsek Cileungsi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga