jpnn.com - JAKARTA – Masih ingatkah di era Presiden Pertama RI Soekarno yang membangun Poros Jakarta – Peking? Kini, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) tampaknya ingin menyamai Soekarno dengan membangun poros Jakarta – Beijing.
Mantan Wakil Ketua MPR RI AM Fatwa mengaku pernah menerima pernyataan dari salah seorang tokoh Taipan pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bahwa pemerintahan sekarang pro Taipan (pengusaha asal Tiongkok, red) dan berupaya membangun poros Jakarta-Bejing.
BACA JUGA: Pesawat Baru Ini Bakal Bikin Menteri Susi Lebih Banyak Hancurkan Kapal Maling Ikan
“Siapa itu Taipan? Tidak perlu saya jelaskan sebab ciri-cirinya sudah jelas. Tapi ada omongan dari tokoh Taipan Indonesia pro Jokowi-JK yang menyatakan pemerintahan ini pada akhirnya melegitimasi kekuasan Taipan di Indonesia,” kata AM Fatwa saat Dialog Kenegaraan bertajuk “Menjawab Hak Bertanya DPD RI tentang Urgensi Perpres Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung” di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/11).
Menurut AM Fatwa, kuatnya jaringan bisnis Taipan di Indonesia ini, sudah mengarah kepada poros ekonomi Jakarta-Peking di era Presiden Soekarno.
BACA JUGA: Putusan MA Dinilai Ganggu Iklim Investasi TIK
“Sepertinya bangsa ini tidak kapok-kapoknya dengan pengalaman masa lalu dan kini membuat poros serupa yakni poros Jakarta-Bejing. Padahal traumatik rakyat terhadap poros Jakarta-Peking ini masih ada. Ada apa?,” tanya senator asal DKI Jakarta ini.
Selama menjadi pimpinan DPR dan MPR, AM Fatwa mengaku empat kali menjadi pimpinan delegasi parlemen Indonesia ke China dan tidak pernah bicara soal poros Jakarta-Bejing karena pengalaman masa lalu itu.
BACA JUGA: Bekas Anak Buah Alex Noerdin Dituntut 5 Tahun 6 Bulan
“Tapi pemerintahan sekarang malah membangun Poros Jakarta-Bejing. Saya kecewa karena akibat Poros Jakarta-Bejing ini rakyat juga yang bakal jadi korban,” kata AM Fatwa.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Injili Tak Akan Hilang hanya karena Dibangun Masjid
Redaktur : Tim Redaksi