Jokowi Ingin Pelaksanaan Vaksinasi Dilakukan Pagi, Siang, dan Malam

Senin, 05 Juli 2021 – 17:04 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 nasional harus dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin.

Akselerasi vaksinasi juga sebagai upaya menjaga ketahanan masyarakat sekaligus memulihkan perekonomian nasional.

BACA JUGA: Di Permakaman, Roy Suryo dan Harmoko Tidak Lari Meski Ada Angin Kencang

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers setelah mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Sidang kabinet yang membahas realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN 2021 tersebut dilakukan melalui konferensi video pada Senin (5/7).

BACA JUGA: Pelanggar PPKM Darurat Siap-siap Saja

"Kecepatan imunitas yang bisa dimunculkan di masyarakat melalui vaksinasi menjadi syarat yang penting dan juga pelaksanaan protokol kesehatan sehingga kondisi dari covid tetap bisa dikendalikan, namun pemulihan ekonomi juga tetap bisa dipertahankan. Akselerasi vaksinasi ini menjadi syarat yang sangat penting," kata Sri Mulyani.

Oleh karena itu, pemerintah memasang target vaksinasi sebanyak dua juta suntikan per hari.

Bahkan jika ingin menyelesaikan sebelum akhir 2021, diperlukan vaksinasi hingga mencapai tiga juta suntikan per hari pada periode Oktober-November mendatang.

"Ini sebuah target yang luar biasa tinggi, dan Bapak Presiden tadi menyampaikan bahwa kerja sama seluruh pihak harus dilakukan untuk meningkatkan target vaksinasi ini," kata dia.

Untuk mencapai angka vaksinasi per hari itu, Sri Mulyani mengatakan Presiden Jokowi punya saran khusus.

"Bahkan diminta supaya vaksinasinya bisa dijalankan pagi, siang, dan malam hari dengan menggunakan seluruh sumber daya baik yang ada di kementerian atau lembaga, TNI-Polri, BKKBN, sampai kepada seluruh dinas dan pemerintah daerah," jelasnya. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler