Jokowi Ingin Pesawat Tanpa Awak Awasi Maritim

Minggu, 22 Juni 2014 – 20:37 WIB
Calon Presiden Joko Widodo. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Kekayaan laut Indonesia sangat besar. Saking kayanya, banyak yang dicuri oleh pihak luar melalui kegiatan illegal fishing.

"Kalau boleh kami sampaikan dari data yang kami baca, ada Rp 300 triliun yang hilang karena illegal fishing," kata Jokowi di debat capres bertajuk "Politik Luar Negeri dan Ketahanan Nasional", di Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/6) malam.

BACA JUGA: Jokowi Siapkan Poros Maritim Dunia

Karenanya, Jokowi menegaskan, ke depan Indonesia harus punya pesawat tanpa awak yang  pasang di tiga kawasan. "Dengan ini kita bisa melihat, dimana ada kekayaan maritim kita diambil oleh kapal-kapal yang masuk ke wilayah kita," katanya.

Selain untuk pertahanan, juga bisa mengejar illegal fishing serta illegal logging. Dia memandang juga penting memperbaiki alat utama sistem persenjataan. "Ini bukan hanya untuk pertahanan, tapi juga ketahanan ekonomi," katanya.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Jatuh Hati ke Jokowi-JK

Menurutnya, batas laut juga harus diperjelas. Termasuk teknologi informasi untuk mempersiapkan diri terjadinya perang cyber dan hibrid. Komandonya dipasang di wilayah Kalimantan, Sumatera, Sulawesi atau Jakarta.

"Tanpa ini kita sulit mendeteksi pencurian kekayaan laut kita," katanya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Prabowo: Tidak Mungkin Indonesia Dihormati kalau Rakyatnya Miskin

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Kemakmuran Rakyat Kunci Politik Luar Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler