Jokowi Siapkan Poros Maritim Dunia

Minggu, 22 Juni 2014 – 20:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo menyatakan bahwa ada empat prioritas yang akan dilakukannya dalam menjalankan politik luar negeri bebas aktif jika kelak terpilih memimpin Indonesia. Menurutnya, dari empat hal yang akan dilakukan, perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri merupakan prioritas.

“Pertama, perlindungan WNI yang menyangkut TKI,” kata capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu saat debat capres bertema politik luar negeri dan ketahanan nasional di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/6) malam.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Jatuh Hati ke Jokowi-JK

Hal kedua adalah masalah perlindungan sumber daya alam maritim. Ketiga, produktivitas dan daya saing. Keempat, keamanan regional kawasan dan menjaga ketertiban dunia.

Dia menegaskan, ada tiga strategi diplomasi yang harus dilakukan untuk politik luar negeri Indonesia ke depan. Pertama, dilplomasi antar-pemerintah, kedua pelaku bisnis, dan ketiga masyarakat negara dengan negara lainnya. "Ini perlu didukung sebuah ketahanan nasional yang kuat," kata Jokowi.

BACA JUGA: Prabowo: Tidak Mungkin Indonesia Dihormati kalau Rakyatnya Miskin

Capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla itu bertekad ingin membangun ketahanan nasional agar semakin kuat. Misalnya, kata Jokowi, dengan cara meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya. Kemudian, modernisasi alat pertahanan, termasuk pertahanan cyber dan hybrid.

Dia menambahkan, pergeseran geopolitik dari barat ke Asia, harus dihadapi karena ini menjadi kesempatan Indonesia menjadi negara besar. "Kita ingin Indonesia jadi poros maritim dunia. Kita ingin menang di laut, udara, sehingga negara berwibawa dan negara dihormati," kata Jokowi. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Prabowo: Kemakmuran Rakyat Kunci Politik Luar Negeri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Hitung Duit Dulu Sebelum Traktir Cewek Makan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler