Prabowo: Tidak Mungkin Indonesia Dihormati kalau Rakyatnya Miskin

Minggu, 22 Juni 2014 – 20:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Capres Prabowo Subianto menegaskan bahwa ketahanan nasional erat kaitannya dengan tujuan bernegara. Menurutnya, tujuan bernegara adalah mencari keamanan bersama.

"Kemudian, yang lebih penting adalah kita mencari kemakmuran bersama. Karena itu politik luar negeri mau tidak mau adalah cermin dari kondisi dalam negeri," kata Prabowo dalam debat bertajuk Politik Luar Negeri dan Ketahanan Nasional, di Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/6) malam.

BACA JUGA: Prabowo: Kemakmuran Rakyat Kunci Politik Luar Negeri

Prabowo menegaskan, politik luar negeri tidak akan berarti kalau dalam negeri lemah. Karenanya, ia menegaskan, perlunya untuk mengamankan kekuatan nasional dan kekayaan nasionalnya. "Ini menjadi fundamental," katanya.

Menurutnya, Indonesia berada dalam letak geografis yang unik dan strategis karena diapit dua benua serta dua samudera besar.

BACA JUGA: Prabowo Hitung Duit Dulu Sebelum Traktir Cewek Makan

Lintasan perdagangan besar banyak melewati nusantara."Banyak negara tergantung kondisi keamanan nusantara ini," katanya.

Tapi, kata Prabowo, perlu juga diperhatikan kondisi Indonesia. Kata dia, terlalu banyak kekayaan nasional yang diambil ke luar negeri.

BACA JUGA: Pelaksanaan Debat Capres Ketiga Molor

"Kalau kita amankan kekayaan nasional, ekonomi kuat, rakyat cukup makan, papan, sandang, sejahtera, ketahanan kita akan kua," katanya.

Dia menegaskan, ketahanan nasional, keamanan nasional, keselamatan nasional terletak pada kesejahteraan dan kemamkuran. "Tidak mungkin jadi negara merdeka, terhormat kalau rakyat miskin," katanya.

Dia bertekad bersama Hatta Rajasa membenahi  kondisi dalam negeri Indonesia. Prabowo menegaskan, tidak akan sejengkal tanah Indonesia pun boleh lepas. "Kita pertahankan NKRI sampai titik darah terakhir," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Desak Bappilu PDIP Gerakkan Mesin Partai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler