jpnn.com, BEKASI - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan keuntungan yang diperoleh petambak udang vaname saat masa panen di Muara Gembong, cukup besar.
Itu disampaikan Jokowi usai mengikuti panen raya udang vaname (Litopenaeus Vannamae) di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (30/1).
BACA JUGA: Jokowi Senang Petambak Udang Bekasi Belajar dari Gagal Panen
Pemanenan kali merupakan yang ketiga kali setelah sebelumnya sempat gagal karena serangan virus. "Jadi ini untuk satu hektare biayanya kurang lebih Rp 180 juta. Kemudian tadi dihitung kalau panen dapatnya kira-kira Rp 310-320 juta. Artinya ada margin keuntungan sekali panen itu Rp 120 jutaan kurang lebih. Ini kan duit gede banget," ucap Presiden.
Pada panen raya ini, para petambak diperkirakan akan memanen udang Vaname atau udang yang juga biasa disebut sebagai udang kaki putih sesuai dengan yang diharapkan. Yakni di kisaran 5 ton.
BACA JUGA: Jokowi Pastikan SMPN 1 Muara Gembong Segera Direnovasi
Upaya yang dilakukan oleh kelompok tani Mina Bakti tersebut menurut Jokowi, menjadi contoh konkret pemanfaatan perhutanan sosial yang diberikan pemerintah. Meski sempat menuai kegagalan di awal proses, perlahan para petambak mampu berproses dan menghasilkan dalam jumlah yang besar.
"Tapi memerlukan proses kegagalan tadi. Ada gagalnya, tapi ini saya kira proses seperti ini yang saya senang. Ada keuntungan besar pasti ada risiko besar di situ. Tapi kalau orang sudah belajar dari proses kegagalan itu yang paling penting," sebut mantan gubernur DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Caleg PSI Ikhlas Kalah asal Jokowi Menang
Hasil tambak tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Bukan tak mungkin, permintaan ekspor juga akan dipenuhi mengingat tingginya permintaan banyak negara.
Mengutip siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, akses kelola Perhutanan Sosial ini memberikan ruang kelola bagi tiap petambak kurang lebih 2 hektare lahan pengelolaan.
Pemanfaatan lahan tambak juga dilakukan dengan merevitalisasi tambak udang di Muara Gembong dengan cara membuat 2 kolam budidaya masing-masing seluas 4.000 meter persegi, 1 kolam mangrove 6.000 meter persegi, dan membangun jalan, tanggul, serta infrastruktur pendukung tambak lainnya.
Berdasarkan hasil panen percobaan udang Vaname pada tanggal 22 Juli 2018 di lokasi yang sama menghasilkan 4,35 ton per hektare dengan harga @Rp 73.000/Kg.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Soroti Komitmen Pemerintah Pecat PNS Koruptor
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam