Jokowi: Itu Hak Saya, Jangan Didikte, Puas Enggak Puas Terserah Saya

Rabu, 06 Januari 2016 – 17:12 WIB
Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya gerah juga. Sejak akhir tahun hingga awal tahun ini, banyak yang mempertanyakan rencana perombakan Kabinet Kerja. 

Namun Pak Presiden memastikan, saat ini tidak ada rencana tersebut.

BACA JUGA: EKSKLUSIF! Ini Surat Setya Novanto Gusur Bamsoet

"Saya ulangi lagi, reshuffle itu adalah hak prerogatif presiden. Kamu (wartawan) juga jangan ikut dorong-dorong, didikte, desak-desak. Itu hak prerogatif presiden," tegas Jokowi di Gedung Kemenpera dan PU, Jakarta Selatan, Rabu (6/1).

Sebelumnya, Jokowi juga menegaskan bahwa, yang berhak menilai kinerja menteri adalah dirinya. Hal ini disampaikan menyusul adanya publikasi penilaian kinerja kementerian oleh Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

BACA JUGA: Diperlakukan Begitu, Angie Sedih dan Tak Mau Membuka Mulutnya

"Saya sampaikan yang menilai kinerja menteri adalah presiden. Itu prinsip. Saya ulang. Saya ingin sekarang ini menteri terus bekerja," tutur Jokowi.

Ditanya soal kepuasannya terhadap kinerja menteri selama setahun lalu, Jokowi enggan menjawabnya. Terutama soal kinerja para menteri di bidang ekonomi.

BACA JUGA: Antara Angie, Nazaruddin dan Pangeran Ibas

"Puas enggak puas itu terserah saya," tandasnya. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserang Parpol, Menteri Yuddy Biasa Aja Tuh...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler