Jokowi Janji Bangun Pasar dan Manjakan PKL

Minggu, 15 Juni 2014 – 20:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Calon presiden dari koalisi PDIP, NasDem, PKB dan Hanura, Joko Widodo mengaku punya konsep yang telah terbukti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Antara lain dengan membangun pasar tradisional di seluruh Indonesia dan membuka ruang bagi pedagang kaki lima (PKL).

“Saya kira itu sudah saya buktikan. Pengalaman saya waktu jadi wali kota dan gubernur, itu sudah terbukti. Pembangunan pasar tradisional sangat penting, karena menjadi tempat di mana produk pertanian dan usaha-usaha kecil masyarakat lainnya di jual. Kalau manajemennya benar dan bukan hanya rencana dan wacana, tentu sangat baik. Karena mereka butuh bukti,” ujarnya dalam debat terbuka calon presiden yang berlangsung di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6).

BACA JUGA: Jokowi Dianggap Suka Menggampangkan Masalah

Menurut Jokowi, pasar tradisional tidak hanya perlu dibangun dan dikembangkan, namun juga perlu dibentuk secara profesional. Dengan demikian, masyarakat tidak ragu datang berbelanja dan bukan seperti saat ini banyak pasar tradisional becek dan kotor.

Selain membangun pasar tradisional, Jokowi juga menilai perlunya pemerintah merangkul PKL, dan bukan justru menggusurnya. Sebab, jumlah PKL sangat banyak.

BACA JUGA: Prabowo Tidak Anti-Investasi Asing

“PKL juga sama, itu jumlahnya kan sangat banyak. Hampir di semua kota tidak ada planning tempat mereka berjualan. Dalam rencana ke depan, rencana kota harus beri ruang untuk PKL. Mereka harus diberi space (ruang) untuk berjualan,” katanya.(gir/boy/jpnn)

BACA JUGA: Soal Obor Rakyat, Timses Jokowi-JK Tunggu Istana

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Pendidikan dan Kesehatan Gratis, Uang Dari Mana?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler