jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak cukup hanya bicara program yang bagus-bagus, tanpa tahu sumber pendanaannya dari mana.
"Misalnya kita harus begini, kita harus begitu, pendidikan gratis, kesehatan gratis, tapi masalahnya dari mana uangnya?" kata Prabowo dalam debat capres, di Gran Melia, Minggu (15/6).
BACA JUGA: Jokowi Janjikan Pembangunan Ekonomi dari Daerah
Dia menyebut, pada 7 September 2013 lalu, Ketua KPK menyebut kebocoran dan kehilangan kekayaan negara adalah Rp 7.200 Triliun.
"Sedangkan Tim pakar kami menggunakan angka Rp 1.000 triliun yang hilang. Rp 1.000 triliun saja sudah fantastis, luar biasa besarnya," katanya.
BACA JUGA: Tampil Kalem, Jokowi Bawa Dua Kartu di Mimbar Debat
Karenanya, Prabowo - Hatta Rajasa jika mendapat mandat ingin menutup kebocoran anggaran Rp 1000 triliun itu. "Kami akan hemat, akan pangkas dan alirkan untuk membangun ekonomi kerakyatan. Ekonomi untuk rakyat, bukan rakyat untuk ekonomi. Kita akan alirkan dana dari ibukota turun ke desa. Bukan dari desa ke kota," kata Prabowo.
Dia pun berjanji jika mendapat mandat dari rakyat menjadi presiden akan mengalokasikan Rp 1 miliar minimal satu tahun untuk tiap desa. "Aliran dari ibukota turun ke rakyat Indonesia," katanya.
BACA JUGA: Anggap Prabowo Manusia Luar Biasa, Warga Lampung Deklarasikan SMI
Dia juga berjanji akan meminimalkan korupsi, meningkatkan pendapatan perkapita 2,5 kali lipat dari sekarang yang rata-rata Rp 3 juta. Selain itu bangun atau cetak sawah dua juta hektar, bangun pelabuhan, bank koperasi, dan lembaga tabung haji.
"Ini kemauan kita, berani atau tidak kita kerja keras, pangkas kebocoran, berantas korupsi. Ini tekad Prabowo - Hatta, tekad, koalisi merah putih," katanya.
"Sehingga penghasilan naik, kita menjadi negara kuat dan terhortmat, yang menguasai kekayaan kita sendiri. Kekayaan bangsa Indonesia harus untuk rakyat Indonesia. Tidak boleh dibiarkan ke luar negeri," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Didukung Rakyat, Yakin Jokowi Percaya Diri
Redaktur : Tim Redaksi